• 27 April 2024

Kebiasaan Penting untuk Melestarikan Hutan

uploads/news/2021/04/kebiasaan-penting-untuk-melestarikan-387966eb8d87eb8.jpg

"jika hutan yang memiliki fungsi pokok lindung dirusak, misalnya digunduli atau dipakai untuk bercocok tanam tanaman semusim, maka akibatnya jika musim hujan bisa terjadi banjir, erosi, longsor dan pada kemarau bisa mengalami kekeringan"

Jakarta - Hutan adalah paru-paru dunia yang berperan penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup maka dari itu wajib hukumnya untuk kita menjaga hutan agar tehindar dari perbuatan manusia-manusia yang jail. di Indonesia sendiri kasus kebarakan hutan, reboisasi, dan yang lain-lain masih sering terjadi hingga saat ini. padahal kitalah yang membutuhkan hutan itu sendiri untuk bertahan hidup. Hutan juga memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan terbesar yang dihadapi saat ini. Seperti perubahan iklim, menghilangkan kelaparan dan membuat pembangunan masyarakat perkotaan dan pedesaan berkelanjutan

Hutan mencakup sepertiga dari semua daratan di bumi dan merupakan bagian mendasar dari ekosistem global kita. Mereka menyediakan kayu, makanan, bahan bakar dan obat-obatan untuk lebih dari sepertiga populasi dunia. Hutan juga melindungi lingkungan. Mereka menyerap 2,6 miliar ton karbondioksida per tahun dan membantu menghadapi perubahan iklim.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

Daerah aliran sungai  memasok 75 persen air segar yang digunakan di rumah, dan lahan pertanian irigasi di hilir. Mereka melindungi daratan dari erosi, dan dapat mengurangi dampak bencana alam seperti tsunami. Hutan adalah rumah bagi 80 persen spesies hewan dan tumbuhan darat di planet ini.

Peneliti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Prof. Hendra Gunawan, Ph.D, mengingatkan sahabat tani untuk menjaga kelestarian hutan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan penting. "Hutan, baik lindung, produksi maupun konservasi perlu dijaga agar proses-proses di alam ekosistem dapat berlangsung dengan harmonis. Kita tahu bahwa di dalam ekosistem hutan berlangsung proses-proses alami seperti siklus hidrologi, siklus nutrient atau rantai makanan. Jika proses-proses ini terganggu maka terjadi ketidakharmonisan yang dapat berdampak merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan. Misalnya proses hidrologi terganggu karena hutannya gundul sehingga tidak bisa menyimpan dan menahan air sehingga terjadi erosi, banjir dan longsor." Tuturnya.

Baca Juga: Mengenal Hewan-Hewan Sahabat Petani

Keanekaragaman hayati ini perlu dilindungi karena memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia, namun banyak yang belum terungkap manfaatnya, sehingga perlu dimanfaatkan agar kelak bisa berguna kembali untuk anak cucu kita loh sahabat tani. Keanekaragaman hayati ini juga ada yang unik seprti hanya berada di Indonesia atau daerah tertentu misalnya Badak Jawa. sehingga perlu dilestarikan agar tidak sampai punah, karena kalau punah maka tidak ada lagi badak jawa di dunia ini. Keanekaragaman hayati juga ada yang langka atau terancam karena dieksploitasi secara masif, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilestarikan agar jangan sampai punah dan kita tak dapat lagi memetik manfaatnya. 

Baca Juga: Pengaruh Kebakaran Hutan Terhadap Ekosistem

"jika hutan yang memiliki fungsi pokok lindung dirusak, misalnya digunduli atau dipakai untuk bercocok tanam tanaman semusim, maka akibatnya jika musim hujan bisa terjadi banjir, erosi, longsor dan pada kemarau bisa mengalami kekeringan. Oleh karena itu, semua orang harus mentaati ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah untuk menjaga hutan-hutan lindung, tujuannya agar tidak terjadi bencana. maka dari itu kita harus melakukan kebiasaan-kebiasaan penting seperti mengurangi pemakaian kertas atau tisu, jangan buang sampah sembarangan, dan jika berkunjung ke hutan wajib taati peraturan yang ada jangan sampai dilanggar," Ujar Prof Hendra mengingatkan. 

Pria yang hobi bersepeda itu juga mengatakan Hasil hutan berupa Jasa lingkungan seperti pemanfaatan air dan wisata alam juga bisa dilakukan di hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi yang telah ditetapkan dan diberikan ijin oleh pemerintah.

Baca Juga: Menanti Pasangan Badak Kalimantan "Pahu"

Related News