• 24 April 2024

Arti Belelo bagi Petani Brambang

uploads/news/2020/08/arti-belelo-bagi-petani-282916980326f24.jpg

Kalau sudah belelo kelihatan keluar begini, tiga mingguan lagi saya panen.”

MALANG - Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2006-2014, disebutkan pada 2014 konsumsi bawang merah yaitu 2,5 kilogram per kapita per tahun.

Sebagai salah satu komoditas sayuran unggul yang telah lama diusahakan oleh petani, tingkat konsumsinya pun fluktuatif dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: Aroma Brambang di Sudut Malang

Salah satu alasan peningkatan kebutuhannya, karena bawang merah tidak hanya dikonsumsi sebagai penyedap menu makanan, namun juga sebagai bahan obat tradisional.

Salah satu bagian dari bawang merah yang bisa dikonsumsi yaitu bunganya.

Bunga bawang merah sendiri, memiliki manfaat yang besar.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal, jika bunga daun bawang merah mempunyai sifat anti-kanker.

Sementara dalam penelitian Journal of the National Cancer Institute menyebutkan, jenis sayur tersebut dapat memberikan pencegahan terhadap kanker prostat.

Untuk bentuknya, bunga bawang merah sekilas mirip dengan asparagus, hanya saja dengan ukuran lebih kecil.

Sementara, rasanya mirip dengan bawang daun, sedikit pedas.

Di Kabupaten Malang, bunga bawang merah ini disebut belelo.

Selain untuk dikonsumsi, bunga bawang merah ini merupakan pertanda baik bagi para petani.

Karena, jika tumbuh belelo, berarti tidak lama lagi mereka akan panen raya.

Baca juga: Mengenal Sigiran, Jemuran Bawang Merah

Kalau sudah belelo kelihatan keluar begini, tiga mingguan lagi saya panen,” ucap salah satu petani muda bawang merah, Nanda (26), belum lama ini

Semakin hijau belelo-nya, hasil bawangnya berarti semakin bagus,” tambahnya.

Sebaliknya, jika daun bawangnya berwarna kekuningan, kemungkinan besar tidak tumbuh bunganya, bahkan bisa terancam gagal panen.

Related News