• 19 April 2024

Mencegah Kebakaran Hutan dengan Serai?

uploads/news/2020/08/mencegah-karhutlabun-dengan-serai-9268446fdf5cb4a.jpg

Pakai tanaman serai yang dibuat sebagai disinfektan, ditambah lima liter air plus 03. Itu ramuan untuk memadamkan karhutlabun.”

PALEMBANG -  Komando Resort Militer (Korem) 044/Garuda Dempo mengolah Tanaman serai sebagai bahan meminimalisir kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan (karhutlabun).

Sekedar info, saat ini, Sumatera Selatan tengah memasuki musim kemarau.

Karena alasan itulah membuat Korem 044/Garuda Dempo berinovasi.

Baca juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Serai

Ditambah, kebakaran hutan, kebun, dan lahan masih menjadi ancaman nyata bagi Sumsel.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, sejak 1 hingga 7 Agustus, ada 260 titik panas (hotspot) di Sumsel.

Jajaran Korem 044/ Gapo pun melakukan inovasi terkait cara meminimalisir lahan yang terbakarm yaitu dengan mancampurkan beberapa bahan.

"Pakai tanaman serai yang dibuat sebagai disinfektan, ditambah lima liter air plus 03. Itu ramuan untuk memadamkan karhutlabun," kata Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, pada webinar di salah satu media lokal beberapa waktu lalu.

Uji coba ini, menurutnya, juga sudah dilakukan di lokasi pemadaman pada lahan gambut berukuran 20x20 meter.

Sebelum ada temuan serai menjadi bahan pemadaman karhutla, Korem 044/Gapo juga menemukan Bios 44.

Bios 44 ditemukan pada 2017 oleh Danrem saat itu, Kolonel Kunto Arief Wibowo selaku Danrem.

"Inovasi pencegah atau meminimalisir karhutbunla, yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana, teknologi ini berbeda dengan inovasi Bios 44 dan Nusantara Gapo 44," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan tahap pencegahan yang jadi prioritas.

Kemudian membuat kanal blocking maupun sumur- sumur bor, parit, desa tangkal di wilayah rawan karhutlabun.

Baca juga: Mencari Solusi Permanen Atasi Karhutla

"Luas lahan gambut ada sekitar 1,2 juta hektare atau 16,3% wilayah Sumsel, dengan luas perkebunan seluas 2,9 juta hektare. Kebiasaan masyarakat ini masih membakar saat membuka lahan," kata dia.

Sebagai Komandan Satgas untuk mencegah dan menanggulangi karhutla di 2020, ia menyebut, ada sekitar 9.620 personil gabungan.

Selain itu, ada juga alat utama pemadaman dari udara yang terdiri 10 helikopter seperti helikopter cessna dan sembilan helikopter tipe Mi8.

Related News