• 19 April 2024

Covid-19: BluFarm Banjir Pesanan Sayur

uploads/news/2020/03/meningkatnya-permintaan-sayur-mayur-11456b41ea45846.jpg

Peningkatan pembelian jadi naik banget dan masalah stock, sudah pasti kita kekurangan. Makanya kita buka waiting list sampai dua bulan depan, padahal disemai saja belum.”

JAKARTA - Pandemi virus korona atau Covid-19 yang mendera dunia internasional, khususnya Indonesia, ditambah kebijakan pemerintah yang mengarahkan seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, membuat masyarakat khawatir, hingga mengakibatkan kepanikan. Bahkan, masyarakat pun cenderung memborong berbagai barang hingga berbagai macam sayuran di pasaran dan membuat persediaan di pasaran menjadi langka.

Meski demikian, kelangkaan sayur-sayuran di pasaran akibat pandemi Covid-19 menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan agritech, BluFarm Indonesia. Perusahaan yang berada di Kelurahan Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat ini mengaku mengalami peningkatan pembelian yang sangat signifikan.

Baca juga: Empon-Empon Favorit Jokowi Menangkal Covid-19

Menurut Pengelola BluFarm Indonesia, Lia Dahlia, semenjak merebaknya Covid-19 penjualan sayur mayur hidroponik yang ditanam di green house milik BluFarm mengalami kenaikan drastis. Sayur mayur yang laris manis menurut Lia yaitu pakcoy putih, pakcoy hijau, pagoda/taicekai, sawi hijau, selada merah, selada hijau, selada elsa, selada balon, kangkung, bayam merah, bayam hijau, hingga bayam jepang/horenso.

“Peningkatan pembelian jadi naik banget dan masalah stock, sudah pasti kita kekurangan. Makanya kita buka waiting list sampai dua bulan depan, padahal disemai saja belum,” katanya saat dihubungi JagadTani.id belum lama ini.

Selain itu, menurut wanita yang akrab disapa Lia ini, omzet BluFarm saat ini cenderung stabil karena pihaknya tidak menaikkan harga. Lia menganggap, sayur mayur merupakan barang untuk dikonsumsi dan banyak masyarakat yang mencari sayur mayur karena faktor kesehatan, karena itu ia tidak terlalu neko-neko untuk masalah harga sayur.

“Paling kita hanya menaikkan harga dari penjualan green house-nya saja, karena dollar saat ini sedang naik dan semua bahan baku juga ikut naik, baik untuk buatan dalam negeri maupun luar negeri,” tutupnya.

Baca juga: Daun Kelor, Diyakini Cegah Covid-19

Dengan adanya pandemi Covid-19 membuat Lia tergerak untuk terus melayani pembelian untuk meringankan masyarakat yang sedang melakukan physical distance. Untuk itu ia juga menerima pengiriman barang melalui ojek online untuk melayani pembelian di berbagai wilayah.

“Kita juga kirim barang melalui driver online, membantu driver online yang mungkin dengan datangnya wabah ini penghasilannya menjadi menurun. Biasanya, sebagian karyawan kita sendiri mengantarnya, tapi untuk kali ini full yang kirim driver online semua. Untuk pemesanan bisa lewat direct message (DM) Instagram @blufarmid atau WhatsApp ke 0852 1011 9095,” tutupnya.

Related News