• 1 May 2024

Cara Memelihara Akuarium Air Laut

Bagi Nico, hal utama dalam memelihara akuarium adalah kebersihan, jika ada satu ekor ikan saja yang sakit maka itu akan berdampak terhadap satu akuarium.

Memelihara akuarium di rumah masih menjadi salah satu kegiatan yang digemari dimasa pandemi seperti sekarang. Termasuk jenis akuarium air laut. Akuarium air laut merupakan salah satu pilihan hobi yang bisa membantu kita dalam menghilangkan stres sekaligus memberikan rumah dengan sebuah elemen dekorasi yang baik secara visual serta mampu menghidupkan suasana ruangan.

Ternyata, memiliki akuarium air laut tidaklah sesulit yang dibayangkan loh Sahabat Tani. Meski memiliki perawatan yang berbeda, ada beberapa hal lain yang perlu Sahabat Tani perhatikan sebelum memutuskan untuk memiliki akuarium air laut.

Baca juga: Java Aquatic, Pusat Aquscape Terlengkap

Nico Christy Susanto, Pemilik Java Aquatic yang terletak di Jalan Ciledug Raya, No.1, RT.5 RW.2, Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menjelaskan bagaimana upaya memeilihar akuarium air laut dengan benar agar persis seperti di laut.

“Pertama, kita tidak perlu terlalu memikirkan soal ukuran akuriumnya, ukuran berapapun bisa. Lalu kedua memastikan lampu, lampu yang baik memang terlihat lebih mahal seperti halnya ketika kita ingin membuat greenhouse di pertanian secara indoor kan harus perlu alat-alat yang lebih canggih nah sama di air laut pun seperti itu,” ungkapnya kepada Jagadtani.id belum lama ini.

Baca juga: Jurus Budidaya Lobster Air Tawar

Bagi Nico, hal utama dalam memelihara akuarium adalah kebersihan, jika ada satu ekor ikan saja yang sakit maka itu akan berdampak terhadap satu akuarium.

“Mengapa memelihara akuarium air laut ini terlihat lebih sulit karena memang resiko kematiannya lebih tinggi, musuh terbesar mereka itu adalah amonia dan ikan satu itu kalau rusak bisa menghancurkan satu akuarium, dimanapun ya baik air laut maupun tawar. Maka dari itu perhatikan kebersihan sebab bakteri, parasit itu pasti ada karena dia kan ditangkap dari laut langsung,” jelasnya.

Untuk perawatan air Nico mengatakan yang diperlukan hanyalah protein skrimmer untuk menghabiskan seluruh racun yang ada di dalam akuarium.

“Kalau untuk air, protein skrimmer itu dia harus cukup sizenya ya kalau nggak mau pake itu ya ganti air. Tapi kalau di Java Aquatic ini ya medianya menggunakan protein skrimmer jadi nggak usah diganti airnya juga nggak apa-apa, dan jangan lupa menjaga makanan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit,” Tutupnya.

Baca juga: 4 Jenis Ikan Hias Terpopuler

Related News