• 19 April 2024

RES Albino, Kecil-kecil Harganya Selangit

uploads/news/2021/09/res-albino-kecil-kecil-harganya-89844719056273f.jpg

“Karena langka, maka bisa dijual mahal sekali. Karena albino biasanya memang mahal. Kura-kura ini juga termasuk kura-kura lokal”

Tak hanya manusia, ternyata hewan juga bisa menjadi albino. Hewan albino termasuk hewan yang langka. Karena, peluang seekor hewan terlahir dengan gen albino hanya sedikit sekali dibandingkan dengan warna aslinya.

Disebut dengan albino karena adanya kelainan pigmen warna kulit pada hewan, sehingga tubuh mereka kehilangan warna aslinya dan membentuk warna putih pucat yang mencolok. Walaupun disebut sebagai kelainan, namun albino diincar oleh para pencinta hewan karena warna mereka yang unik dan jauh lebih menarik.

Warna albino ini terjadi ketika seekor hewan mewarisi satu atau lebih gen yang bermutasi dari kedua orangtuanya. Gen ini yang akhirnya mengganggu produksi melanin tubuh. Melanin merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit, bulu, dan mata.

Baca juga: Melihat Kelangkaan Ular Piton Albino

Hal ini juga berlaku pada kura-kura. Memang tak semua kura-kura memiliki warna hijau. Ada kura-kura berwarna cokelat, merah, hitam, jingga, kuning bahkan putih. Tidak terkecuali pula dengan kura brazil (Red-Eared Slider). Kura-kura brazil albino mempunyai warna yang putih di sekujur tubuhnya. Bukan hanya bagian tempurungnya saja yang berwarna putih atau kuning, namun bagian kepala, kaki, dan ekor kura-kura ini pun mempunyai warna putih. Semakin putih warna tubuh kura-kura brazil albino, maka semakin mahal pula harganya.

“Kura-kura RES albino ini masih berumur beberapa bulan. Baru umur 2-3 bulan. Meskipun masih berumur anakan seperti ini, harga anakan RES albino dijual Rp 5 juta per ekor,” ungkap pengelola Java Aquatic, Rere, kepada Jagadtani.Id belum lama ini.

RES albino memiliki banyak sekali peminatnya. Karena itu, para peternak berlomba-lomba melakukan upaya-upaya tertentu untuk membuat telur kura-kura brazil yang dibudidayakannya menetas menjadi kura-kura albino.

“Karena langka, maka bisa bisa dijual mahal sekali. Karena albino biasanya memang mahal. Kura-kura ini juga termasuk kura-kura lokal,” terang Rere.

Baca juga: Viral, Kura-kura Emas dari India

Kura-kura semi-aquatic ini hidup di dua alam yaitu perairan dan daratan. Jadi, untuk sahabat tani yang tertarik untuk memeliharanya, harus menyediakan tempat yang memiliki kedua lingkungan tersebut ketika memelihara RES albino. Misalnya seperti kolam, akuarium, atau bak plastik.

“Kemudian, RES albino yang masih anakan atau bayi seperti ini, diberikan pakan pelet kecil. Kalau sudah berumur dewasa, tetap diberikannya pelet namun dengan ukuran yang berbeda. Disesuaikan dengan ukuran badannya,” tambahnya.

Lebih lanjut Rere menjelaskan, “Kura-kura ini termasuk jenis karnivora, hewan pemakan daging. Makannya setiap dua kali sehari yaitu pagi dan sore. Dia sebenarnya bisa jinak kalau kita latih, namun harus hati-hati juga. Kalau sudah agak besar nanti, dia bisa menggigit,” tutupnya.

Baca juga: Merak Putih, Si Cantik Albino

Related News