• 16 April 2024

Ini Penyakit Berbahaya Burung Puyuh

uploads/news/2021/05/ini-penyakit-berbahaya-burung-788767f9a2f8c90.jpg

"Jangan diremehkan penyakit ini membuat burung puyuh cepat mati dan mengurangi produksi telur berdampak terhadap produksi penjualan"

BOGOR – Apakah sahabat tani tahu penyakit yang sering diderita oleh buruh puyuh? menurut Selamet Wijayadi selaku ketua pengurus kelompok peternakan mandiri MBR katulampa, Penyakit yang sering diderita oleh buruh puyuh iyalah senot dan anomia.

Cara menyembuhkannya adalah dengan sering membersihkan kandang setiap hari dan membuang kotoran burung puyuh setiap pagi agar burung selalu sehat dan bisa bertelur dengan kualitas baik dan mengurangi resiko kematian pada burung puyuh.

Baca juga: Kenapa Puyuh Tidak Bisa Terbang

“Sama seperti unggas – unggas yang lain burung puyuh rentan terhadap penyakit saya akan memberi tips bagaimana cara kita bisa meredam dan memperkecil penyakit untuk burung puyuh, burung puyuh ini sejujur nya tidak ada vaksinasi, obat juga nggak ada jadi yang penting kita sesuai SOP saja untuk perawatan burung puyuh, SOP-nya adalah kotoran nya kita bersihkan setiap hari, penyakit yang sering menyerang puyuh biasa nya senot dan anomia,” Ungkap Selamet. 

Slamet juga mengatakan terkadang peternak puyuh selalu meremehkan dua penyakit yang diderita oleh burung yang tidak bisa terbang ini. Padahal, kalau diremehkan penyakit ini membuat burung puyuh cepat mati dan mengurangi produksi telur yang akan berdampak terhadap produksi penjualan.

Baca juga: Peluang Budidaya Puyuh Saat Pandemi

Penyakit senot pada burung puyuh diakibatkan suhu ruangan yang tidak stabil yang menjadikan pelembapan disekitar area mata. Selain itu penyakit ini juga diakibatkan dari kotoran burung puyuh yang naik ke kandang. Dua penyakit ini memang yang sangat sering diderita oleh puyuh karena suhu dan lingkungan sangat penting dalam mencegah penyakit senot dan anomia.

Tak lupa, Slamet memberikan solusi agar penyakit-pemyakit tersebut tidak menyerang burung puyuh yang sedang sahabat tani ternakan. “Solusinya adalah dengan cara kita setiap hari membersihkan kotoran burung puyuh karena itu dapat mengurangi virus dan bakteri yang datang," Ujarnya mengingatkan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kandang dapat mengurangi penyakit pada burung puyuh, dan dengan sehabat tani melalukan SOP yang benar dalam membudidayakan buruh puyuh akan sangat memperkecil kerugian juga dapat meningkatkan kualitas produksi. Jika kesehatan pada burung puyuh sangatlah terjaga maka pastinya akan memberikan keuntungan terhadap penjualan dan ketertarikan konsumen.

Baca juga: Usaha Ternak Puyuh Tanpa Modal!

Related News