• 26 April 2024

Peluang Budidaya Puyuh saat Pandemi

Alhamdulillah, di masa pandemi ini permintaan telur puyuh selalu meningkat.

DEPOK - Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak tenaga kerja dirumahkan, sehingga tidak memiliki pekerjaan.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejenuhan selama melakukan aktivitas di rumah, sekaligus menjadi peluang usaha yaitu beternak burung puyuh.

Burung puyuh sendiri sudah pasti sangat dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan olahan makanan.

Baca juga: Mantan Jurnalis Sukses Ternak Puyuh

Selain telur, daging burung puyuh juga sudah banyak diminati oleh masyarakat.

Salah satu masyarakat yang melihat peluang tersebut yaitu, Aldebaran Santosa.

Pria asal Bekasi ini sudah memulai usaha ternaknya sejak 2017.

Dirinya mengaku, ia sama sekali tidak memiliki keahlian di bidang peternakan.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Santo ini memutuskan untuk membeli kandang dengan skala besar.

Kenapa saya begitu yakin ternak puyuh ini? Karena di sini (Jawa Barat), masih jarang sekali yang ternak burung puyuh. Kebanyakan di sini itu ayam, burung, dan kambing,” ujar Santo saat ditemui Jagadtani.id belum lama ini di Peternakan Burung Puyuh SQF yang berlokasi di Desa Citayam, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Santo mengakui, keunggulan peternakannya dari peternak lain yaitu, ia sering memberikan pakan yang difermentasikan terlebih dahulu.

Hal itu agar bakteri baiknya menyerap yang otomatis membuat hasil telurnya lebih kaya akan gizi dan protein.

Proses breedingnya itu cepat sebenarnya, burung puyuh mulai produksi telur pada umur 40 hari setelah menetas. Dalam waktu kurang lebih sekitar 1,5 bulan, kita sudah dapat memperoleh telur dari puyuh yang dipelihara dan satu ekor burung puyuh itu bisa memproduksi telur sebanyak 250-300 butir dalam 12 bulan masa bertelur,” ujar pria yang hobi menulis puisi ini.

Bagi Sahabat Tani yang belum tahu, burung puyuh mudah dipelihara dan tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam pemeliharaannya.

Baca juga: Budidaya Puyuh Ala TPST 3R

Pemberian pakan burung puyuh hanya dilakukan pada pagi dan sore hari saja.

Di luar waktu tersebut, Santo dapat menggunakannya untuk aktivitas lain.

Telur puyuh ini harganya murah, tapi memiliki kandungan gizi yang baik. Intinya sangat terjangkau untuk dibeli oleh masyarakat. Telur puyuh juga sangat baik kandungan proteinnya dan tingkat kolesterolnya lebih rendah. Alhamdulillah, di masa pandemi ini permintaan telur puyuh selalu meningkat. Ditambah enggak hanya telurnya saja, tapi kotoran puyuhnya pun laku keras, karena buat pakan ikan cupang,” tutupnya.

Related News