• 19 April 2024

Mengubah Selokan jadi Kolam Ikan

uploads/news/2021/05/sulap-selokan-untuk-budidaya-203130df7e7bf63.jpg

“Awalnya hanya penanganan sampah, lalu kami berpikir setalah sungai ini telah bersih, harus kami apakan tempat ini. Jika tidak dimanfaatkan, akan terjadi lagi penumpukan sampah. Maka, untuk kelangsungan sungai tetap bersih, kami buat konsep ini dengan nama keramba terbuka,” 

JAKARTA – Warga RT 03 RW 10 Desa Bendungan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, mengubah selokan menjadi tempat budidaya ikan. Ketua RT 03, Aidi Djuhri mengaku hal ini menjadi salah satu kegiatan positif bagi warga setempat dalam memanfaatkan selokan bebas sampah.

“Tanggapan masyarakat khususnya di RT 3 RW 10 sangat antusias dan sangat mendukung sebab dengan adanya inovasi ini dapat menambah nilai estetika dan nilai ekonomi di masyarakat dan ini mendidik para generasi muda dan anak-anak usia dini untuk mulai bertanggung jawab terhadap sampah milik masing-masing,” kata Aidi, saat di wawancarai oleh Jagadtani.id.

Baca Juga: Aneka Manfaat dan Khasiat Berkebun

Aidi bercerita, kondisi selokan tersebut tadinya menjadi tempat pembuangan sampah.

“Awalnya hanya penanganan sampah, lalu kami berpikir setalah sungai ini telah bersih, harus kami apakan tempat ini. Jika tidak dimanfaatkan, akan terjadi lagi penumpukan sampah. Maka, untuk kelangsungan sungai tetap bersih, kami buat konsep ini dengan nama keramba terbuka,” jelas Aidi.

Baca Juga : Susu Berkualitas dari J'rami Farm

Lebih lanjut ia menceritakan, dengan mengumpulkan warga setempat, mereka pun berembuk membuat rencana kegiatan dan menyamakan visi dan misi kegiatan. Mereka sepakat, masyarakat perlu adanya contoh terlebih dahulu agar ikut timbul rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap lingkungan. Mereka menamakan tempat budidaya tersebut dengan sebutan keramba terbuka.

“Kalau dibandingan dengan RT lainnya, daerah ini memang daerah yang paling bersih dan masyarakatnya juga cukup peduli serta adanya dukungan pemimpin di daerah ini,” tambah Aidi.

Aidi mengatakan warga mengaku senang setelah adanya keramba terbuka, mulai dari anak-anak kecil yang senang memberi makan ikan hingga orang dewasa.

“Banyak masyarakat yang ketika didatangi saudara atau kerabatnya, dipuji karena adanya ikan-ikan unik yang ada didepan rumah mereka. Dengan adanya keramba terbuka ini, menambah nilai ekonomi masyarakat terutama masalah gizi, biasanya makan ikan bisa dihitung, sekarang kapapun mau makan ikan, tinggal ambil sendiri,” ungkapnya.

Baca Juga : Cianjur Untung Besar Budidaya Udang

Ratusan ikan memenuhi selokan tersebut dan diakui Aidi perlu modal yang cukup besar untuk membuat keramba terbuka.

“Total ada 40 keramba dengan panjang 300 meter. Investasi pertama 10 juta, satu sekatan modalnya minial 1 juta dan diisi 50 kg ikan. Kita gotong royong sama masyarakat untuk mendukung berkaitan dengan izin pu perairan dan sebagainya,” tambah Aidi.

Meskipun dahulunya selokan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah, namun Aidi menjelaskan bahwa telah banyak mahasiswa dari berbagai Universitas yang telah melakukan uji coba terhadap air yang ada didalamnya.

“Airnya masih bagus sebab anak-anak ipb sering tes air dan sebagainya, sehingga ikan yang hidup di keramba ini sehat untuk dikonsumsi,” jelasnya.

Baca Juga : Luka Granat Akibat Serangga Laut

Aidi memberikan tips untuk Sahabat Tani daerah Ciawi sekitarnya yang ingin memanfaatkan selokan sebagai tempat budidaya ikan.

“Untuk masyarakat yang ada disekitar Ciawi yang mungkin kedepannya akan ada inovasi seperti ini, perlu adanya kekompakan dan harus sosialisai yang kuat dengan masyarakat, serta semua pihak harus mendukung, kalau tidak seluruhnya mendukung, nantinya akan kesulitan. Banyak belajar, bagaimana air agar tidak banjir, perlu diteliti jumlah penduduk, sampahnya nantinya kemana dan lain-lain. Kemudian jangan hanya semangat saja tapi juga perlu konsisten,” tutupnya.

Baca Juga : Bahaya Mengkonsumsi Kerang Hijau

Related News