• 29 March 2024

Resiko Jika Kurang Makan Sayur

uploads/news/2021/04/resiko-jika-kurang-makan-782434d7bb56340.jpg

"Jika sahabat tani merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi karena kekurangan folat atau asam folat. Kekurangan folat menyebabkan kelelahan dan anemia"

Jakarta - Siapa disini sahabat tani yang tidak suka sayur? berhati-hatilah karena sayur sangat baik bagi tubuh. sayur mengandung vitamin, mineral, dan serat makanan yang menyehatkan, tetapi mengapa ya tidak semua orang menyukainya bahkan ada yang menghindarinya?

Dalam sehari kita setidaknya harus mengkonsumsi 5-13 porsi buah dan sayur. Diet tinggi sayuran dapat membantu melindungi kita dari kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Lalu apa yang terjadi dengan tubuh saat tidak makan cukup sayur? Berikut ini adalah beberapa masalah yang akan timbul jika kita menghindari sayur.

Baca Juga: Manfaatkan Seluruh Bagian Tubuh Ikan

Sering flu

Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C yang disediakan dalam sayur akan membuat tubuh kekurangan pertahanan yang dibutuhkan dalam melepaskan pejuang radikal bebas untuk melawan virus dan bakteri.

Konsumsi sayuran berdaun hijau tua yang akan membantu memperkuat sistem kekebalan dan memberi kita antioksidan serta zat besi yang melimpah.

Baca Juga: Percantik Kulit dengan Nanas

Sering lelah

Jika sahabat tani merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi karena kekurangan folat atau asam folat. Kekurangan folat menyebabkan kelelahan dan anemia.

Ini juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Folat atau asam folat adalah vitamin B9 yang dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua seperti kacang merah, asparagus, lentil, bayam, dan lainnya.

Mudah lupa

Kelupaan memang sesekali terjadi di usia muda, namun jika sahabat tani tidak dapat menghafal hal-hal kecil itu adalah pertanda kurang nutrisi. Lutein, telah terbukti meningkatkan daya ingat dan fokus belajar. Nutrisi ini ditemukan dalam wortel, sayuran hijau, brokoli, jagung dan tomat. Nutrisi ini juga dapat membantu melindungi dari katarak dan degenerasi makula atau dua gangguan mata yang umum terjadi.

Baca Juga: Resep Bola-Bola Ikan Tongkol

Sulit menghadapi stres harian

Makan makanan tertentu memengaruhi tingkat stres secara signifikan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres, dan jika Anda tidak menangani stres dengan baik, peradangan dapat berdampak buruk pada tubuh.

Makan makanan anti-inflamasi seperti salmon, tuna, paprika berwarna cerah, tomat, minyak zaitun, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri dan jeruk .

Sering terkena infeksi

Sering terkena infeksi adalah tanda dari sistem kekebalan yang lemah, malnutrisi, dan kurang makan sayur. Tanpa nutrisi yang tepat, kekebalan tubuh kita akan menjadi lemah untuk melawan patogen berbahaya, dan tubuh tidak akan dapat mempertahankan diri dari infeksi.

Jadi, sahabat tani harus memasukkan segala jenis buah dan sayuran ke dalam makanan untuk menghindari penyakit dan masalah kesehatan.

Baca Juga: Resiko Konsumsi Ayam Setiap Hari

Masalah pencernaan

Jika sering mengalami masalah pencernaan dan kembung, ini pertanda jelas bahwa sahabat tani tidak menambahkan cukup sayuran dan serat. Serat yang ada dalam sayuran membantu dalam proses pencernaan, yang membantu menjaga keteraturan usus.

Penyakit jantung koroner seperti serangan jantung dan angina dapat membuat kita menderita penyakit kardiovaskular. Orang yang mengonsumsi lebih sedikit sayuran sering berakhir dengan penyakit jantung di kemudian hari.

Berat badan naik dengan cepat

Sayuran dikemas dengan serat makanan yang membuat kita merasa kenyang sehingga tidak cepat lapar. Kebanyakan sayur rendah kalori, dan memakannya akan mengurangi rasa lapar sekaligus memberi nutrisi penting. Ini juga membantu agar kita tidak menambah kalori sekaligus menjaga tetap sehat.

Baca Juga: Fakta Konsumsi Kurma Jumlah Ganjil

Masalah penglihatan

Sayuran berdaun hijau tua dan sayuran berwarna seperti wortel dan bit mengandung karotenoid yang dapat membantu mencegah masalah penglihatan terkait usia dan membantu meningkatkan kinerja visual mata. Karotenoid dapat membantu memberikan tindakan perlindungan terhadap katarak dan mencegah degenerasi makula dan penyakit mata terkait penuaan lainnya.

Related News