• 26 April 2024

Tips Membuat Bibit Jahe Sendiri

uploads/news/2021/03/tips-membuat-bibit-jahe-20043ce8adae8a3.jpg

"pastikan bibit berasal dari tanaman yang sehat dan berasal dari tanaman jahe tua dengan usia 10-12 bulan"

Jakarta - Jahe merupakan tanaman yang sangat populer yang bisa di manfaatkan untuk membuat rempah-rempah maupun sebagai obat tradisional. Dari tahun ke tahun, permintaan terhadap produk jahe terus meningkat.

Peminat usaha ini pun semakin banyak, sehingga tak jarang dari kita ingin membudidayakan jahe lewat pembibitan sendiri. Untuk membuat bibit jahe bisa dikatakan sangat mudah dilakukan, yang penting lakukan penelitian terlebih dahulu dalam skala percobaan sebelum membuat bibit jahe dalam skala besar.

Baca JugaMemilih Bibit Unggul Jahe Putih

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil panen jahe yang optimal. Manin, Warga yang tinggal di Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini mencoba membuat bibit jahe sendiri untuk dikonsumsi dengan keluarga.

“iya lagi pandemi seperti ini saya jadi parno kan, setiap hari sebelum berangkat kerja saya bikin ramuan empon-empon dulu nah salah satu bahan utamanya kan jahe jadi daripada beli terus mending buat sendiri dirumah,” Ungkapnya kepada Jagadtani.id belum lama ini.

Baca JugaMudahnya Menanam Kencur di Polybag

Di masa pandemi seperti sekarang memang ramuan empon-empon menjadi salah satu minuman ampuh untuk mencegah datangnya virus corona. Manin mengatakan membuat bibit jahe sendiri dirumah cukup mudah. “Pilih bibit dari jenis jahe yang ingin dibudidayakan, bisa jahe merah, putih, atau juga hitam. pastikan bibit berasal dari tanaman yang sehat dan berasal dari tanaman jahe tua dengan usia 10-12 bulan,” Ujar Manin.

Baca JugaCara Membuat Beras Kencur Sendiri

Beda bibit tentu bisa menghasilkan kualitas jahe yang berbeda, maka dari itu Manin menyarankan untuk mencoba mengambil beberapa sampel jahe yang akan di buat bibit nya terlebih dahulu dari berbagai sumber yang ada.

Baca JugaJahe Penyelamat Ekonomi Saat Pandemi

“pastikan bibit berasal dari rumpuan induk yang pertumbuhannya normal, kekar serta bebas dari hama dan penyakit,” Tambahnya.

rimpang jahe yang sehat memiliki ciri-ciri seperti rimpangnya mulus, tidak ada bagian yang busuk, berwarna mengkilat dan bebas penyakit. “Beli jahe yang masih fresh dari berbagai tempat untuk percobaan, kemudian lakukan pembibitan dengan menandai masing-masing sumber, setelah panen coba lakukan perbandingan untuk memilih jenis jahe yang memberi hasil lebih baik,” Tutupnya. 

Related News