• 25 April 2024

Berbagai Tanaman untuk Mengobati Diabetes

uploads/news/2021/02/berbagai-tanaman-untuk-mengobati-63773260dca00b3.jpg

Di Bali, terdapat banyak tanaman tropis yang sudah lama digunakan oleh penduduk setempat untuk pengobatan.

JAKARTA - Obat-obatan herbal yang diperoleh dari ekstrak tumbuhan telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan klinis.

Tanaman-tanaman tropis dikenal banyak memiliki kandungan obat.

Ragam dan jumlah sangat banyak sangat banyak, namun pengetahuan ilmiah yang tersedia relatif sedikit mengungkap tentang cara kerja, molekul spesifik yang terlibat, dan dosis efektif yang tepat.

Penelitian ilmiah terhadap tanaman tropis untuk pengobatan ini dapat dimulai dengan meneliti satu wilayah, seperti contohnya Bali.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Kacang Pinus

Di Pulau Dewata ini, terdapat banyak tanaman tropis yang sudah lama digunakan oleh penduduk setempat untuk pengobatan.

Orang Bali yang melakukan pengobatan tradisional disebut dengan ‘usada’ oleh penduduk setempat.

Istilah ini berasal dari bahasa sanskerta ausadhi yang berarti tanaman untuk pengobatan.

Pengetahuan mengenai usada ini berasal dari India dan menyebar ke Bali pada abad ke-5.

Sebagai obat untuk gejala diabetes, ada beberapa tanaman yang biasa digunakan.

Sambang colok

Sambang colok

Tanaman dengan nama latin Aerva sanguinolenta yang lebih dikenal dengan bayam barak oleh masyarakat Bali, atau sambang colok.

Tanaman ini merupakan belukar yang mudah dikenali, karena warna daunnya yang merah keunguan.

Sambang colok dimanfaatkan dengan merebus daun dan akarnya, kemudian hasil rebusan diminum untuk meringankan gejala diabetes.

Kandungan biologis yang terkandung di dalam tanaman ini yaitu, analgesic, anti-inflammatory, antimicrobial dan hepatoprotective.

Selain untuk diabetes, tanaman ini juga dimanfaatkan untuk memperlancar datang bulan.

Pegagan

Pegagan

Ada pula tanaman Centella asiatica atau dikenal dengan nama pegagan.

Masyarakat Bali mengenal tanaman dengan tinggi kurang lebih 20 centimeter ini dengan nama ‘Piduh.’

Rebusan daun pegagan diminum untuk meringankan gejala diabetes, bronkitis, hemoroid, dan dipercaya meningkatkan daya ingat.

Daun mangga

Daun mangga

Tanaman lain yang  hasil rebusan daunnya digunakan untuk pengobatan diabetes yaitu daun mangga.

Daun dari tanaman dengan nama ilmiah Mangifera indica ini, juga digunakan untuk mengobati hipertensi.

Daun yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu, daun yang sudah hijau dan segar.

Baca juga: Khasiat Buah Ceri yang Sebenarnya

Kandungan biologis dalam daun mangga antara lain immunomodulatory, antibacterial, analgesic, dan antioxidant.

Selain untuk pengobatan, tanaman-tanaman tropis juga diambil manfaatnya untuk perawatan kulit atau kecantikan.

Beberapa di antaranya adalah aloe vera atau lidah buaya yang memiliki banyak manfaat untuk meremajakan kulit, anti-acne, mengobati luka bakar, dan digunakan juga untuk perawatan rambut.

Ada pula coix lacryma-jobi atau jali-jali yang hasil tumbukan bijinya digunakan sebagai regenerasi sel kulit mati.

Related News