• 26 April 2024

Manfaat Luar Biasa Kacang Pinus

uploads/news/2021/01/manfaat-luar-biasa-kacang-30919a3f0c9c5e4.jpg

Kacang pinus merupakan salah satu sumber mangan paling kaya karena mengandung berbagai mineral seperti, kalium, kalsium, seng, besi, dan selenium.

JAKARTA - Sahabat Tani ada yang suka mengonsumsi kacang pinus?

Kacang pinus biasanya sering digunakan menjadi berbagai olahan makanan, seperti dihaluskan sebagai tepung marzipan, digoreng kering menjadi makanan ringan, hingga dibakar dan dihaluskan sebagai bahan minuman pengganti kopi.

Di Asia sendiri hanya ada dua jenis kacang pinus, yaitu pinus korea (Pinus koraiensis) dari semenanjung Korea dan sekitarnya, dan pinus chilgoza (Pinus gerardiana) dari Himalaya.

Melansir Boldsky, kacang pinus chilgoza sendiri merupakan salah satu spesies pinus yang paling bergizi.

Baca juga: Menanti Tempe dari Kacang Tunggak

Biji buah pohon pinus ini bisa dimakan dan rasanya lebih manis dibanding biji pinus lainnya.

Biji pinus chilgoza juga memiliki tekstur seperti mentega dan rendah kalori.

Selain biji pinus chilgoza, biji pinus lainnya juga sering digunakan camilan sehat terbaik dan disukai oleh penderita diabetes atau orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Hal itu dikarenakan biji pinus mengandung 51,3% asam lemak yang meliputi: asam stearat sebanyak 1,2%; asam oleat sebanyak 2,3%; asam pinolenic 19%; dan asam linoleat (2,8%).

Kacang pinus juga mengandung 8,7% air, 13,6% protein, 0,9% serat dan 3% mineral dan abu.

Selain itu, kacang pinus juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi seperti, katekin, lutein, karotenoid, gallocatechin, likopen, dan tokoferol.

Kacang pinus merupakan salah satu sumber mangan paling kaya karena mengandung berbagai mineral seperti, kalium, kalsium, seng, besi, dan selenium.

Karena itu, kacang pinus pun memiliki berbagai manfaat seperti:

Mengatur diabetes

Diabetes sering dikaitkan dengan meningkatnya stres oksidatif di dalam tubuh.

Salah satu penelitian menunjukkan, mengkonsumsi kacang pinus sesering mungkin dapat meningkatkan resistensi insulin, menurunkan glukosa darah, dan mampu mengurangi kerusakan oksidatif pada hati.

Kacang pinus juga dapat digunakan sebagai makanan terapi untuk mencegah dan mengelola hiperglikemia.

Mencegah penyakit jantung

Gangguan fungsi pembuluh darah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Menurut penelitian, kacang-kacangan seperti kacang pinus dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner.

Hal ini karena mereka kaya akan folat, magnesium, vitamin E, arginin, kalium bersama dengan polifenol, dan lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

Membantu menurunkan berat badan

Sebuah penelitian telah menunjukkan, asam ellagic (polifenol alami dalam kacang-kacangan), efektif dalam mengurangi obesitas dan komplikasi terkait seperti resistensi insulin, penyakit hati berlemak, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, kacang pinus juga kaya asam ellagic, yang saat dikonsumsi dapat membantu mengurangi jaringan adiposa dan mengatasi obesitas secara efektif.

Memiliki potensi antikanker

Polifenol dalam kacang pinus juga memiliki potensi antikanker yang besar dan dapat membantu mencegah pembelahan sel yang merupakan penyebab utama kanker.

Menurut penelitian, polifenol makanan dalam kacang pinus dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, kanker paru-paru, dan jenis kanker lainnya dengan menginduksi apoptosis yang membantu menghilangkan sel kanker dan menjaga keseimbangan dalam tubuh.

Selain itu, selenium dalam kacang pinus juga dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Mengurangi penuaan

Penuaan merupakan faktor risiko utama penyakit kronis, terutama akibat peradangan kronis dan kerusakan oksidatif.

Karena kacang pinus sangat kaya akan senyawa antioksidan, mereka dapat membantu meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi penanda inflamasi, sehingga secara positif mengurangi faktor penuaan dan penurunan kognitif terkait.

Dapat mengurangi risiko alergi pada anak

Alergi kacang merupakan alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak.

Menurut penelitian, sering mengkonsumsi kacang pinus oleh ibu hamil non-alergi, dapat membantu mengurangi risiko alergi kacang pada anak.

Baca juga: Raup Untung dari Kacang Mete

Mengkonsumsi kacang pinus juga efektif dalam mengurangi alergi kacang pada tingkat genetik.

Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk hal ini.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, kacang pinus merupakan alternatif yang baik untuk penderita alergi gandum karena bebas gluten.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan mineral yang tinggi seperti mangan, kalium, kalsium, seng, zat besi, dan selenium dalam kacang pinus dapat membantu meningkatkan kekebalan secara efektif.

Mereka juga dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan dengan meningkatkan jumlah sel darah putih, yang pada gilirannya dapat membantu melawan patogen dan memperkuat kekebalan tubuh.

Related News