• 29 March 2024

Rahasia Mengeluarkan Warna Cupang Multicolor

uploads/news/2020/11/rahasia-mengeluarkan-warna-cupang-625258106ca2bbc.JPG

Tapi jangan salah, memelihara yang multicolour justru susah, susahnya itu mempertahankan warna aslinya.

TANGERANG SELATAN - Di tengah pandemi COVID-19, tren memelihara ikan cupang didominasi pekerja yang mencari hobi baru dan bisa ditekuni di rumah.

Salah satu ikan cupang yang mulai banyak dipelihara yaitu jenis multicolor.

Baca juga: Ternak Cupang ala Moms Betta

Karla Natalia, pemilik Moms Betta yang berada di Perumahan Residence One, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, memberi tips untuk merawat cupang multicolour agar warnanya keluar.

Kalau saya pelihara kebanyakan memang multicolor, karena memang sukanya yang warna-warni, biasalah perempuan. Tapi jangan salah, memelihara yang multicolor justru susah, susahnya itu mempertahankan warna aslinya. Bahkan, lebih bagus lagi kalau kita membuat warnanya lebih keluar biasanya. Kalau saya menggunakan daun ketapang dan makanan hidup seperti artemia, burayak, kutir, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Menurut ibu tiga anak ini, memelihara cupang multicolor harus memiliki kejelian mata, karena sering kali kita ditipu oleh penjual dengan cupang yang warnanya gagal atau biasa disebut reject-an.

Menurut saya, cupang itu semuanya bagus. Tidak ada yang jelek, tapi tergantung persepsi masing-masing. Seperti cupang multicolor itu warnanya harus banyak, buntutnya harus rapi, dasinya harus sama panjang. Karena itu, pilihlah indukan yang bagus juga, jadi melahirkan anak-anak yang bagus,” paparnya.

Karla juga menyebut, perlu kehati-hatian dalam memindahkan cupang dari umur satu bulan ke dalam wadah.

Baca juga: Asal-usul Ikan Cupang Nemo

Pindahkan ikan dengan saringan khusus dan jangan menggunakan tangan, karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.

Sebenarnya, kalau mau mencetak cupang multicolour yang bagus ya dari indukannya juga harus bagus. Daun ketapang, vitamin, obat-obatan, atau makanan hidup, itu semua hanya pendukung tambahan saja. Tapi kalau indukannya kurang bagus ya tetap hasilnya akan sama,” tutupnya.

Related News