Asam Jawa, Si Obat Serbaguna
Umumnya dalam sajian minuman digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan juga ulkus peptikum.
JAKARTA - Asam Jawa, merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Seperti namanya, rasanya pun juga masam.
Ia juga sering digunakan sebagai bumbu masakan di seluruh dunia khususnya Indonesia, seperti saat membuat sayur asem, acar timun wortel, dan juga kuah empek-empek.
Baca juga: Khasiat Mewah Buah Naga
Walau rasanya masam, ia memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh.
Asam jawa (Tamarindus indica), merupakan buah tropis yang dikenal memiliki sifat obat.
Umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan buah ini sebagai campuran dari minuman tradisional.
Buah asam sendiri berasal dari Afrika dapat ditemukan di Nigeria, Kamerun, dan Tanzania.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya berupa kalori dan mineral penting seperti zat besi, kalsium, natrium, fosfor, kalium, magnesium, dan sebagainya.
Tak hanya itu, ia juga mengandung vitamin C, vitamin B, vitamin K serta sejumlah senyawa anti-oksidan dan anti-inflamasi.
Melansir dari Healthline, buah bernama latin Tamarin ini memiliki peran penting dalam segi pengobatan tradisional.
Umumnya dalam sajian minuman digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam dan juga ulkus peptikum.
Sedangkan untuk kulit dan daunnya, digunakan sebagai obat penyembuhan luka.
Faktanya, satu cangkir asam mengandung 69 gram karbohidrat dalam bentuk gula setara dengan 17,5 sendok teh gula, 6 gram serat, 3 gram protein dan 1 gram lemak.
Ada beberapa manfaat terkandung dalam asam jawa yang perlu Sahabat Tani ketahui.
Menurunkan Kolesterol
Menurut studi penelitian, manfaat buah ini dapat membersihkan arteri dari kolesterol dan trigliserida pada hewan.
Pengurangan kolesterol terjadi pada perubahan protein dalam darah.
Bagi Sahabat Tani yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, dapat memanfaatkannya dengan bahan alami yaitu asam jawa.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Adanya senyawa anti-oksidan yang terkandung di dalam asam jawa bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain adanya vitamin B, kandungan polifenol sebagai senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-oksidan kuat membantu mengurangi stres oksidatif.
Menjaga Kesehatan Otak
Adanya kandungan vitamin B di dalamnya penting untuk fungsi otak, mulai dari sintesis dan perbaikan DNA/RNA, sintesis sejumlah molekul pensinyalan, dan juga regulasi gen.
Menjaga Kesehatan Jantung
Terdapat tiga kandungan mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Tiga mineral tersebut yaitu, kalsium, magnesium, dan potasium.
Dengan asupan kalsium, dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Sedangkan magnesium sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu pembulu darah menjadi rileks.
Baca juga: Tomat, 'Super Food' kaya Nutrisi
Meski asam jawa memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh, namun perlu adanya beberapa bukti untuk mengetahui efektivitas kegunaannya dalam mengobati penyakit.
