• 27 April 2024

Naik Daun si Jengger Ayam

uploads/news/2020/08/naik-daun-si-jengger-22179b22ee3e5aa.jpg

Nama jengger ayam sendiri, dikarenakan bentuk dan warnanya yang menyerupai jengger ayam.

MALANG - Semenjak pandemi COVID-19, memaksa sejumlah masyarakat untuk berdiam di rumah, maupun berkegiatan di rumah saja.

Terlebih, bagi masyarakat di area dengan angka penyebaran yang pesat.

Kegiatan yang terbatas, membuat banyak aktivitas baru bermunculan.

Baca juga: Berkenalan dengan Aglaonema Kasta Termahal

Salah satunya, yaitu berkebun tanaman hias seperti bunga.

Karena itu, Kota Malang yang selama ini dikenal dengan pembibitan tanaman dan distribusinya yang luas, juga terkena dampak positif.

Menurut pengakuan Sofie (22), mahasiswi sekaligus penjual tanaman hias daring mengaku, omzet penjualan bibit tanamannya naik hingga tiga kali lipat.

Ia sendiri mengaku, hanya menjadi perantara penjual dan pembeli bibit di e-commerce, kemudian mengemasnya, supaya sampai ke tangan konsumen dengan kondisi baik.

Salah satu yang belakangan banyak dicari yaitu, tanaman Celosia plumosa atau jengger ayam.

Nama jengger ayam sendiri, dikarenakan bentuk dan warnanya yang menyerupai jengger ayam.

Jika biasanya dalam sebulan ia menjual lima hingga delapan bibit tanaman jengger ayam, beberapa bulan belakangan ia menjual 15-20 bibit dengan harga per bibitnya Rp14.000.

Beberapa alasan konsumen Sofie mencari tanaman hias yaitu, karena tidak menghabiskan banyak ruang.

Hal itu disebabkan ukurannya yang cenderung ramping, dengan tinggi batang mencapai 60-90 sentimeter, warnanya yang menarik (merah, kuning, oranye).

Lalu, bisa ditanam di dataran tinggi maupun rendah, serta perawatannya yang mudah, yaitu cukup disiram sekali sehari dan dipupuk sebulan sekali.

Sofie mengatakan, ia selalu mengirimkan bibit tanaman jengger ayam yang sudah tumbuh dan berakar di dalam polybag.

Sebagian daun dan bunganya ia pangkas sebelum dikirim, untuk mengurangi stres dan penguapan selama perjalanan.

Baca juga: Desa Tanaman Hias di Batu

Ukuran bibit yang dikirimnya mulai dari 20-30 sentimeter.

Untuk menarik pelanggan, ia pun memberi bonus pupuk yang ia kemas ulang, sekaligus sebagai contoh jika pelanggan hendak membeli jenis pupuk untuk tanaman jengger ayam.

Hal itu, mengingat konsumennya kebanyakan merupakan pemelihara tanaman hias dadakan. 

Related News