• 29 March 2024

Terbangnya Gaharu Mappi ke Jakarta

uploads/news/2020/08/terbangnya-gaharu-mappi-ke-7274739a381f371.JPG

Awal minggu ini kali kedua pengiriman gaharu dari pengguna jasa rutin yang menggunakan Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) Online.”

MERAUKE - Kayu gaharu yang dikenal sebagai kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas sebagai bahan pelengkap wangi-wangian, saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

Aroma harum memikat yang dihasilkan sejumlah spesies pohon dari marga/genus aquilaria ini sering digunakan dalam industri wangi-wangian seperti parfum dan setanggi di Indonesia, bahkan mancanegara.

Baca juga: Karantina Merauke Gencarkan Program ‘Gratieks’

Bulan Agustus baru sepekan, terdapat pengiriman kembali kayu gaharu jenis Aquailaria filarta asal Kabupaten Mappi, Provinsi Papua ke Jakarta untuk yang kedua kalinya.

"Awal minggu ini kali kedua pengiriman gaharu dari pengguna jasa rutin yang menggunakan Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) Online," beber Kepala Stasiun Karantina Pertanian, Sudirman, SP melalui pejabat Karantina Pertanian, Alek Mawardi yang bertugas di Kargo Bandara Mopah kepada JagadTani.id, Jum'at (7/8) kemarin.

Sebelum diberangkatkan, sambungnya, gaharu akan diperiksa kebenaran jumlah dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.

Seperti Surat Angkutan Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Merauke.

Baca juga: Asa Lumbung Pangan Nimbokrang

Setelah pemeriksaan selesai, setelah itu diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) dan gaharu siap diterbangkan.

"Total pengiriman gaharu sebanyak 2.659 kilogram dengan nilai sekitar Rp797.000.000," rincinya.

Untuk diketahui, sebagai bahan wewangian, kayu gaharu banyak dijadikan aksesoris, bahan kosmetik maupun ritual kebudayaan dan adat istiadat.

Related News