• 29 March 2024

Durian, Si Raja Nutrsi

uploads/news/2020/06/durian-si-raja-nutrsi-64533b9fb9d37bd.jpg

Studi menunjukkan, buah durian menawarkan banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kanker.

JAKARTA - Durian merupakan buah unik.

Ia populer di Asia Tenggara, dan masyarakat biasa menyebutnya "Raja buah”.

Sebutan tersebut bukan tanpa sebab, ini karena kandungan nutrisi durian sangat tinggi dan lebih banyak nutrisi dari buah lainnya.

Baca juga: Petai, Si Bau yang Nikmat

Tak hanya itu, karena aroma buah yang menyengat dan kuat, banyak orang yang tidak menyukainya.

Durian atau Durio zibethinus, dapat dibedakan dari ukurannya besar dan kulitnya yang keras.

Dagingnya yang lembut dan rasanya yang khas, seperti memakan puding dengan biji yang besar.

Mengutip dari Journal of agricultural and food chemistry, bau khas durian berasal dari 44 senyawa yang terkandung di dalamnya.

Senyawa aktif tersebut berkontribusi menimbulkan bau mulai dari  karamel, telur busuk, buah, sup, belerang, madu, bawang putih panggang, hingga kotoran.

Salah satu kandungan zat dalam durian yaitu asam amino triptofan yang berfungsi memproduksi serotonin.

Karena adanya serotonin inilah, setiap orang yang membuat memakan durian, merasa hatinya senang layaknya memakan cokelat.

Kandungan nutrisi lain yang ada pada durian yaitu karbohidrat, protein, vitamin B6, vitamim C, mineral, tiamin, niasin, potasium, magnesium dan masih banyak lagi.

Melansir dari Healthline, daging buah durian memiliki varian warna, yang paling umum berwarna kuning atau putih, tetapi ada juga yang berwarna merah ataupun hijau.

Buah ini tumbuh di daerah tropis di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Ia dapat tumbuh panjang hingga 30 sentimeter dan lebarnya bisa mencapai 15 sentimeter.

Buah durian yang khas memiliki berat sekitar 486 gram.

Durian dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional dan juga memiliki beberapa sifat obat yang saat ini masih diteliti.

Biasanya, sehabis menyantap buah durian Sahabat Tani pasti membuang bijinya.

Padahal, biji durian memiliki nutrisi yang tak kalah baik dari daging buahnya.

Biji durian memiliki manfaat seperti, menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjadi sumber energi, menguatkan otot tubuh dan juga mengatasi masalah pencernaan.

Caranya, dengan merebus bijinya terlebih dahulu agar lunak saat dimakan.

Manfaat yang dimiliki oleh buah yang kulitnya berduri ini juga begitu banyak loh.

Semua bagian tanaman durian yaitu, daun, kulit, akar, dan buah, digunakan dalam pengobatan tradisional Malaysia untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk demam tinggi, penyakit kuning, dan penyakit kulit.

Studi menunjukkan, buah durian menawarkan banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kanker.

Sifat senyawa anti-oksidan, dapat menetralisir radikal bebas yang menyebabkan kanker.

Dalam suatu penelitian, ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara, dan juga mencegah penyakit jantung.

Beberapa senyawa lainnya juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau pengerasan pada pembuluh darah.

Buah yang aromanya khas ini juga memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada buah tropis lainnya, yang berarti kadar gula dalam buah tersebut lebih rendah.

Baca juga: Genmaicha, Si Penakluk Penyakit Persendian

Meski demikian, saat sudah menyantap buah ini akan ketagihan sehingga ingin mencicipnya lagi dan lagi.

Hal tersebut tidak baik, ini karena kandungan nutrisi durian yang banyak jika dimakan berlebihan akan berpengaruh pada gangguan kesehatan lainnya.

Maka sebaiknya ikuti aturan takaran saat mengkonsumsi buah durian.

 

Related News