• 19 April 2024

Pakan Domba dari Stroberi

BOGOR - Kelompok Tani Dewasa (KTD) Berdaya berhasil mengembangkan inovasi yang diterapkan di bidang peternakan, dengan menciptakan pakan alternatif untuk domba dari sampah stroberi.

Inovasi ini diklaim dapat mempercepat pertumbuhan domba.

Baca juga: Kebangkitan Vietnam dari Virus ASF

Ketua KTD Berdaya, Elan Jaelani mengungkapkan, pemanfaatan sampah stroberi menjadi pakan domba berawal dari permasalahan ketersediaan akan pakan rumput atau dedaunan hijau, yang sulit didapat dalam jumlah besar di Kota Bogor.   

"Saya basic-nya di pengolahan sampah mendirikan perpustakaan sampah dan kebetulan beternak domba. Nah, permasalahan di perkotaan untuk pakan rumput agak sulit dalam artian terbatas kalau untuk pengembangan ternak skala besar," kata Elan kepada JagadTani.id saat ditemui di Markaz Domba, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (30/5) kemarin.

Berangkat dari situ atau tepatnya dua bulan lalu, Elan berpikir untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Lalu dipilihlah sampah organik stroberi sisa pembuangan dari industri manisan buah yang ada di wilayahnya.

Ia menjelaskan, pembuatan sampah stroberi yang akan digunakan untuk pakan domba diolah secara sederhana dengan cara difermentasi dalam tong.

Awalnya, sampah stroberi sebanyak 50 sampai 100 kilogram itu dibersihkan dengan air. 

"Jadi setelah dibersihkan dari kotoran yang menempel direndam pakai air di dalam tong agar hilang asamnya. Kita tambahkan nutrisi dan protein. Untuk nutrisi perbandingannya 600 mililiter per 50 liter air, sedangkan protein 250 mililiter per 50 liter air," ujarnya.

Pakan alternatif pengganti rumput ini dapat digunakan setelah dua atau tiga hari masa perendaman dengan ditandai hilang atau larutnya cairan warna merah dari stroberi.

Pakan yang dibuat sebanyak 50 sampai 100 kilogram dapat diberikan untuk 10 ekor domba setiap harinya.

"Untuk pakan rumput kita tetap diberikan untuk membantu kebutuhan serat pada ternak, tetapi tidak terlalu banyak cukup satu karung dari biasanya empat karung," tambah relawan inspirasi Rumah Zakat itu. 

 

Dengan pakan ini, Elan mengaku perkembangan pertumbuhan domba lebih cepat jika dibandingkan hanya dengan pemberian pakan rumput.

Sebab, pakan domba dari sampah stroberi ini mengandung nutrisi, protein, juga karbohidrat.

"Dalam sebulan itu peningkatannya bisa mencapai satu kilogram dari sebelumnya hanya diberikan pakan rumput selama empat bulan itu peningkatannya hanya satu kilogram dan itu pun sudah bagus," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Ayam Sembawa yang Handal

Di tahun ketiga ini, KTD Berdaya telah memiliki 27 ekor domba jantan yang dipersiapkan untuk dijual sebagai hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah mendatang.

"Ke depan, kita juga akan berupaya mengembangkan inovasi lain dengan pemanfaatan kotoran domba sebagai pakan ikan," tandasnya. 

Related News