• 29 March 2024

Detik-Detik Lahirnya Bayi Gajah, Covid 

uploads/news/2020/05/mengenal-bayi-gajah-bernama-70839452c0617df.jpg

BOGOR - Seekor bayi gajah lahir dari induk gajah Sumatra atau Elephas maximus sumatranus di Taman Safari Bogor belum lama ini.

Kelahiran gajah berjenis kelamin jantan ini tentunya disambut bahagia para dokter hewan, kurator, dan penjaga satwa, khususnya penjaga bagian gajah di Taman Safari Bogor.

Baca juga: Pandemi, Hewan Kebun Binatang Dipuasakan

Pasalnya, bayi gajah tersebut lahir di tengah suasana pandemi virus corona atau Covid-19. 

Sodik, salah satu penjaga di bagian gajah menjelaskan, bayi gajah tersebut lahir pada Selasa, 28 April 2020 lalu sekira pukul 02.25 WIB.

Bayi gajah yang diberi nama Covid ini lahir dari induk betina bernama Nina berusia 46 tahun, sedangkan pejantannya bernama Kodir diperkirakan usianya 44 tahun. 

"Keduanya (induk gajah) berasal dari Riau," kata Sodik dalam keterangannya disampaikan Humas Taman Safari Bogor, Yulius H Suprihardo kepada JagadTani.id, belum lama ini.

Sodik pun menceritakan detik-detik kelahiran bayi gajah tersebut, pada pukul 04.13 WIB, terpantau ari-arinya mulai keluar.

Beberapa penjaga lainnya yang memantau keberadaan bayi gajah juga mengatakan, Covid dalam keadaan kondisi sehat dan lincah. 

"Tingkahnya juga sangat menggemaskan dan sesekali nampak Covid mendekati mendekati induknya," tambah Sodik. 

Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia, Drs. Jansen Manansang MSC, yang juga pernah memangku jabatan sebagai President South East Asian Zoos Association (SEAZA) mengatakan, saat ini jumlah gajah yang ada di Taman Safari Bogor berjumlah 51 ekor.

"Keberhasilan dalam pengembangbiakan satwa melalui program konservasi saat ini, bukan hanya kelahiran mamalia besar saja, tetapi ada beberapa satwa pun yang berhasil berkembangbiak, di antaranya burung kasturi raja yang tergolong langka," katanya.

Apa lagi, kelahiran Covid cukup spesial karena berada di tengah-tengah penutupan Taman Safari Bogor sampai dengan batas yang tidak ditentukan akibat pandemi Covid-19.

Karena tidak adanya pengunjung Taman Safari, manajeman Taman Safari Bogor pun melakukan upaya-upaya penghematan, tapi tetap memprioritaskan perawatan satwa. 

Kendati demikian, Taman Safari Bogor masih sangat terbuka jika ada masyarakat khususnya para pecinta satwa yang ingin mengirimkan bantuan atau donasi, demi membantu program konservasi satwa.

Karena itulah, Taman Safari Bogor pun mengadakan program #kitacintasatwa. 

Baca juga: Kenalan dengan Si Lambat, Kungkang

Program donasi ini sudah dibuka secara resmi sejak pertengahan April 2020 lalu di akun Instagram @taman_safari. 

Donasi ini dibuka melalui transfer ke nomor rekening 6801777811 (BCA) atas nama PT Taman Safari Indonesia. 

"Taman safari Group berharap, agar masalah virus corona ini dapat segera terselesaikan, sehingga kehidupan berjalan normal. Dan perekonomianpun stabil," tandasnya.

Related News