• 29 March 2024

Benarkah Buaya Makan Batu?

uploads/news/2020/05/benarkah-buaya-makan-batu--53626aa2c77ea17.jpg

Di dalam perut buaya, batu yang ditelan akan membantu proses penggilingan makanan.

JAKARTA - Seperti pada umumnya, hewan yang biasanya kita temukan akan memakan apa saja yang ia temui, seperti tumbuhan,daging, ataupun hewan lain.

Namun, pernahkah Sahabat Tani mendengar hewan memakan batu?

Ya, proses memakan batu ini salah satunya dilakukan buaya yang memiliki nama latin Crocodylinae.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Ancam Konservasi Orangutan

Melansir dari Bobo, di dalam perut buaya, batu yang ditelan akan membantu proses penggilingan makanan.

Selain itu, batu juga berfungsi sebagai pemberat agar buaya bisa menyelam lebih dalam lagi.

Buaya sendiri bisa berenang dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Kecepatan itu didukung oleh kekuatan ekornya. Dengan bantuan ekor juga, buaya sanggup berdiri tegak di dalam air selama tiga jam dan melompat dari dalam air ke udara.

Mengutip dari Okezone, ternyata selain untuk membantu pencernaan, buaya menelan batu untuk menjadi pemberat dalam menyelam.

Batu yang tersimpan di dalam pencernaan buaya disebut gastrolith atau "stomach stones".

Menurut Universify of California Museum of Paleontology, banyak hewan yang memakan batu atau setidaknya menelan.

Hal ini berlaku pada banyak reptil dan burung yang hidup dan beberapa mamalia seperti anjing laut atau ikan paus.

Namun, ini juga berlaku pada beberapa hewan yang sudah punah, termasuk dinosaurus herbivora dan reptil laut.

Di antara hewan yang hidup, gastrolith paling sering ditemukan pada burung, terutama yang hidup di tanah, seperti ayam dan burung unta.

Tak hanya itu, gastrolith juga ditemukan di hewan perenang aktif seperti penguin, buaya, anjing laut, dan paus bergigi.

Fungsi gastrolith pada hewan air tak jelas, hingga untuk waktu yang lama.

Para ilmuwan beramsumsi, hewan berenang menelan batu untuk membantu mengendalikan daya apung mereka.

Baca juga: Matinya Hewan Terlangka, Jerapah Putih

Sebagai contoh, banyak buaya seperti mengapung di air dan hanya terlihat mata mereka.

Selain itu, perut penuh dengan batu mungkin membantu mereka menjaga tubuh di dalam laut untuk memberi makan, dan gastrolith mungkin membantu mereka menyelam lebih dalam.

 

Related News