• 19 March 2024

Melihat Peternakan Sapi Jumbo Palu

Lumayan banyak makannya, sekali makan saja, 12 kilogram ampas tahun, rumput 7 kilogram, tinggal dikalikan saja berapa per harinya.”

PALU - Puluhan ekor sapi berukuran besar nampak dalam perawatan khusus di peternakan Afifah, Jalan Jati, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Sapi ini merupakan hasil persilangan antar sapi lokal Donggala, Sulawesi Tengah, dengan sapi Peranakan Ongole (PO).

Puluhan sapi milik Zafran ini, memiliki berat rata-rata di atas 500 kilogram. Bahkan, dua ekor diantaranya berukuran paling besar dengan berat 674 kilogram dan berumur dua tahun. Zafran pun menargetkan, kedua sapi tersebut mencapai berat satu ton untuk dipersiapkan sebagai hewan kurban Presiden Joko Widodo pada Hari Raya Idul Adha nanti.

Puluhan sapi yang Peternakan Afifah ini, bisa dibilang benar-benar besar dan tampak sehat, karena dirawat secara khusus. Bayangkan, untuk makannya saja diberikan sebanyak empat kali dalam sehari dan disiapkan sebanyak 48 kilogram ampas tahu dan 28 kilogram rumput odot per ekornya.

"Lumayan banyak makannya, sekali makan saja, 12 kilogram ampas tahun, rumput 7 kilogram, tinggal dikalikan saja berapa per harinya. Makan pagi, rumput dengan ampas tahu, siang rumput, sore rumput, malamnya rumput diselingi dengan ampas tahu sebagai penutup,” terang Yudi, salah satu peternak di Peternakan Afifah, belum lama ini.

Baca juga: Petani Cabai Palu Gunakan Medsos

Untuk pakan ternak sendiri, Yudi mengaku tidak perlu repot membelinya, karena peternakannya memiliki lahan sendiri untuk pakan ternak. Begitu juga dengan ampas tahu yang diambil dari pabrik milik Zafran.

"Di peternakan ini semuanya tersedia, karena kami di kawasan pabrik tahu, begitu juga rumput odot, kami menanamnya sendiri," terangnya.

Selain dari bibit unggul, jelasnya, untuk menghasilkan sapi berukuran jumbo harus ada perawatan khusus mulai dari menu pakan, minum, sampai kebersihan sapi dan kandangnya. Karena, jika hal itu tidak diperhatikan, sapi akan mengalami stres dan memengaruhi pertumbuhannya. Jadi, tidak heran kalau sapi-sapi tersebut berat badannya terus bertambah sekitar 1-2 kilogram setiap harinya.

"Kalau mandinya rutin tiap hari pada pagi hari. saya biasa mengompres badan sapi dengan air hangat. Selain ternak bisa segar, sama kulitnya juga tambah mengkilat," tuturnya.

Baca juga: Misi Bulog Sulteng untuk Masyarakat

Selain itu, untuk mendapat hasil yang maksimal, puluhan sapi ini mendapat suntukan nutrisi tiga bulan sekali, seperti vitamin dan kalsium. Begitu juga dengan vaksin agar terhindar dari penyakit.

"Yang jelas kesehatan ternak harus diperhatikan, apalagi nutrisinya," tandas Yudi.

Related News