• 25 April 2024

Meningkatnya Produktivitas Bawang Merah Bateng

uploads/news/2020/02/meningkatnya-produktivitas-bawang-merah-534227a5c7ef6eb.jpg

Grafik petani bawang merah terus naik, sempat juga terjadi penurunan pada 2017, namun tidak signifikan.”

BANGKA TENGAH - Produksi dan produktivitas bawang merah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus mengalami peningkatan sejak 2015 hingga 2019.

"Pada 2015 kita melakukan penanaman di atas lahan seluas 4 hektare, luas panen 3 hektare, hasil Produksi 7,40 ton. Produktivitas 2,47 ton per hektare, persentase pemenuhan komsumsi 1,30%, dan di 2016 luas tanah 10,55 hektare, luas panen 9,81 hektare. Produksi 39,66 ton, produktivitas 4,04 ton per hektare, persentase konsumsi 6,82%," ujar Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, belum lama ini.

Baca juga: Baca juga: Gaharu Bateng Siap Diekspor

Ia pun berharap, pada tahun-tahun berikutnya, hasil produksi dan produktivitas petani bawang merah di Bateng akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga, lanjutnya, bisa memenuhi sebagian konsumsi masyarakat.

"Grafik petani bawang merah terus naik, sempat juga terjadi penurunan pada 2017, namun tidak signifikan. Seperti yang tercatat, di luas lahan 6,39 hektare, luas panen 4,96 hektare, produksi 26,59 ton, produktivitas 5,36 ton per hektare, 4,67 % pemenuhan konsumsi. Terjadi peningkatan kembali pada 2018, luas lahan 15,85 hektare, panen 9,55 hektare, produksi 71,63 ton, produktivitas 7,50 ton per hektare, persentase 12,08%. Meningkat lagi di 2019, luas lahan mencapai 16,60 hektare, panen 12,33 hektare, produksi 110,22 ton, produktivitas 8,94 ton per hektare, dan 18,58 % pemenuhan konsumsi,” terangnya.

Baca juga: 700 Kartu Asuransi Nelayan Bateng

Dengan meningkatnya produktivitas bawang merah, ia juga berharap, selain bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Bateng, selain itu dapat mengurangi ketergantungan komoditas bawang merah dari luar. Sehingga, lanjutnya, dapat menekan laju Inflasi di Kabupaten Bateng sekaligus tersedianya peluang pasar komoditas bawang merah masih sangat terbuka.

"Perkembangan bawang merah di Bateng tidak terlepas dari komitmen pemerintah kabupaten dalam hal stimulasi modernisasi budidaya pertanian melalui fasilitas yang diberikan berupa, alat serta mesin pertanian dan laboratorium produk MA 11 dalam mewujudkan pertanian organik," pungkasnya.

Related News