• 24 April 2024

Jurus Bateng untuk Tingkatkan Pertanian

uploads/news/2020/01/jurus-bateng-untuk-tingkatkan-5050406ab261fd8.jpg

“Dengan menggunakan pupuk MA11, petani akan merasakan dampak positif dalam hal penurunan biaya penggunaan bahan pupuk kimia hingga 80%, dan kesuburan tanah pun meningkat, serta hasil panen akan meningkat.”

BANGKA TENGAH - Untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan para petani, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah meresmikan laboratorium mini dan pupuk Microba alfafa (MA 11) di Dusun Merengkan Desa Benteng, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Menurut Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, penggunaan pupuk organik MA11 akan berdampak positif bagi para petani. Karena, dengan MA11 bisa menekan biaya produksi dan meningkatnya hasil panen para petani.

"Microba alfaafa adalah microba yang berfungsi bahan permentasi dalam pembuatan pupuk organik/padat, dengan keunggulan durasi waktu permentasi yang lebih singkat. Dengan menggunakan pupuk MA11, petani akan merasakan dampak positif dalam hal penurunan biaya penggunaan bahan pupuk kimia hingga 80%, dan kesuburan tanah pun meningkat, serta hasil panen akan meningkat," ujarnya saat meresmikan laboratorium mini, Kamis (16/1) kemarin.

Baca juga: Potensi Budidaya Sapi di Bateng

Menurut Ibnu Saleh, tujuan keberadaan laboratorium mini MA11 ini agar nantinya pupuk MA11 dapat terus digunakan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia.

"Produktivitas pertanian meningkat dan terwujudnya pertanian yang sehat, hemat, serta ramah lingkungan, dan juga di harapkan dapat mendukung penyediaan pakan ternak yang berkualitas. Sehingga, para petani dan perternak ekonominya terus meningkat,"pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Bateng Serahkan Sepuluh Sapi

Related News