• 18 April 2024

Domba Gemuk dengan Pemberian Konsentrat

Selain diberikan makanan pokok berupa rumput, domba juga perlu diberikan konsentrat. Tujuan pemberian konsentrat ini sebagai makanan penguat pada domba atau kambing.

Beternak domba sudah tidak asing lagi dilakukan oleh masyarakat terutama di kalangan para petani. Banyak orang yang mulai beternak domba dan kambing sebagai tabungan jangka panjang. Peluang beternak domba dan kambing sangat menjanjikan, untuk itu para peternak perlu memperhatikan kesehatan hewan ternak, yaitu dengan memperhatikan pemberian pakan.

Pakan bagi ternak domba merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan, reproduksi, dan kesehatan ternak. Pemberian pakan yang baik adalah sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak dan jumlahnya disesuaikan dengan bobot tubuhnya. Nutrisi yang harus terpenuhi antara lain protein, mineral, vitamin dan air. Selain diberikan makanan pokok berupa rumput, domba juga perlu diberikan konsentrat.

Baca juga: Perbedaan Ternak Domba dengan Kambing

Nah, tujuan pemberian konsentrat ini sebagai makanan penguat pada domba atau kambing. Adapun takaran pemberian konsentrat diseimbangkan dari bobot badannya yaitu sekitar 1-2% badannya. Untuk domba berusia 5 bulan diberi 2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan pemberian untuk domba yang lebih tua, ditingkatkan menjadi sepertiga kiloram per harinya. Dengan pemberian konsentrat, maka bobot domba akan bertambah.

Rizky Bayu Pradana, salah satu peternak domba di daerah Bogor mengaku rutin memberikan pakan dan konsentrat untuk hewan ternaknya. Ia bahkan membuat konsentrat sendiri dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet dan bahkan menjual hasil konsentrat buatannya ke beberapa daerah di Indonesia. Konsentrat atau pakan penguat terdiri dari biji-bijian yang digiling halus, seperti jagung, bungkil kelapa, bungkil kedele, dedak dan bekatul.

“Ini campuran dari dedek, jagung, kopi, dan masih banyak lagi. Tapi tidak dicampur dengan ampas-ampas. Ini kan untuk menyimpan jangka lama, kalau menggunakan yang ampas-ampas gitu, nantinya bisa cepat berjamur. Bahan alami semua. Tanpa menggunakan bahan kimia,” ujar pria yang akrab dipanggil Bayu itu.

Baca juga: Keunggulan Kandang Domba Bahan Kayu

Kata Bayu, pada pembuatan konsentrat ia menambahkan molasses. Molasses ini merupakan bahan pakan yang mengandung karbohidrat tinggi. Selain itu, terkandung vitamin B kompleks dan vitamin lainnya yang larut dalam air.

“Molases itu sebenarnya mikroba atau bahan aktifnya si probiotik. Kan mikrobanya mati dalam botol ini, kita hidupkan menggunakan molase ini. Kemudian ditambah juga dengan garam krosok. Kalau garam krosoknya ini sebagai mineral, karena mereka butuh mineral juga,” jelas Bayu kepada Jagadtani.id saat ditemui di Sumber Rachmat Rizky Farm, Kampung Cikupa, Desa Sukaresmi, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Etawa, Modal Kecil Untung Berlimpah

Lebih lanjut, Bayu mengaku telah banyak mendapatkan pemesanan konsentrat dari berbagai daerah, “konsentrat sekali kirim 8 sampai 10 ton, karena kalau tidak begitu, berat di biaya ongkos. Karena yang menanggung biaya ongkosnya dari kami juga,” tuturnya.

Selain memperhatikan pemberian konsentrat, bapak satu anak ini juga memperhatikan kualitas pakan rumput yang ia berikan untuk domba ternaknya.

“Rumput kami punya kebun khususnya di belakang, namun karena tidak cukup kami juga campur dengan rumput liar. Tapi tidak apa-apa karena rumput liar tersebut nutrisinya juga bagus,” tutupnya.

Baca juga: Obat Alami Jika Kambing Sakit

Related News