• 20 April 2024

Texel, Domba Super Asal Belanda

"Permintaan akan domba texel dari luar daerah ini menjadi suatu kendala yang harus dihadapi. Maka dari itu Wahyu mulai mencoba beternak domba ini di kandangnya sendiri"

Sahabat tani pernah mendengar domba texel? Domba asal Belanda ini dikenal dengan keunggulannya yang memiliki daging super tebal. Dibandingkan dengan jenis domba lainnya, domba texel memang mempunyai daging yang banyak. Biasanya domba ini hanya bisa kita jumpai di Dieng serta wilayah sekitar Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

Cuaca dan iklim Dieng yang dingin rupanya menjadi faktor mengapa domba texel hanya bisa dikembangbiakkan di sana. Namun, saat ini sahabat tani tak perlu jauh-jauh kesana. Wahyu Susanto, pemilik Wahyu Farm Pamulang mengaku sedang mulai mengembang biakkan domba gemuk ini.

Baca juga: Shaun The Sheep Dunia Nyata

“Texel itu berasal dari belanda tepatnya pulau Texel nah tahun 1978 Indonesia dapat imporan dari belanda, awal turun ke Indonesia itu di Jawa Barat tapi setelah beberapa tahun tidak berkembang akhirnya diambil alih ke Jawa Tengah. Setelah di Jawa Tengah baru texel ini dapat berkembang dengan bagus,” jelas Wahyu saat ditemui Jagadtani.id.

Domba texel termasuk dalam kategori domba potensial karena merupakan penghasil daging terbaik. Bobot domba jantan dewasa bisa mencapai 100 kilogram sedangkan yang betina bisa mencapai 80 kilogram dengan karkas sekitar 55 %, karena itulah banyak masyarakat Wonosobo yang merintis usaha beternak domba persilangan texel dengan domba lokal dan menghasilkan keuntungan yang lumayan.

Baca juga: Kurban dengan Kambing atau Domba

“Keungguannya dia di pedaging, kulit dia tipis unggul tapi dagingnya tebal sampai kepala itu dagingnya full leher juga beda sama domba merino yang dari Australia kalau dia keunggulannya lebih ke bulu dagingnya sedikit,” tambah Wahyu.

Permintaan akan domba texel dari luar daerah ini menjadi suatu kendala yang harus dihadapi. Maka dari itu Wahyu mulai mencoba beternak domba ini di kandangnya sendiri.

“Sudah ada sebagian indukan yang saya kembangbiakkan di kandang dan anakannya juga ada. Saya mencoba ternak Walaupun memang untuk di Jabodetabek, domba dengan harga segitu masih agak susah untuk dijual,” tutup Wahyu.

Baca juga: Perbedaan Domba Sehat dan Sakit

Related News