• 20 April 2024

Tips Memelihara Arwana Jardini

uploads/news/2021/08/tips-memelihara-arwana-jardini-56557bc6ee9f25c.jpeg

"Arwana Jardini salah satu jenis ikan karnivora pemakan daging yang juga memakan hewan hidup lainnya. Ikan Arwana biasanya memakan jangkrik, udang kecil, katak kecil, dan juga ikan kecil"

JAKARTA - Memelihara ikan hias menjadi salah satu hobi bagi orang banyak di masa pandemi COVID-19. Pilihan jenis ikan yang bermacam-macam, mulai dari ikan yang kecil hingga ikan yang besar. Dengan memiliki bentuk yang unik dan cantik, ikan hias menjadi incaran para pecinta hewan.

Beberapa orang memelihara ikan hias bisa dijadikan suatu gaya hidup bahkan modal usaha dalam kehidupannya. Karena semakin hari ikan hias banyak dicari dan harganya bisa dibilang mahal. Maka tak heran banyak orang yang rela merogoh koceh mulai dari ratusan hingga puluhan juta.

Seperti Arief, pemuda yang mengisi waktu kosongnya dengan merawat salah satu ikan predator yang dimilikinya. Ia sudah lama mempunyai hobi bermain ikan hias. Namun tiga tahun terakhir ia lebih tertarik dengan ikan predator seperti Arwana.

“sebelumnya saya bermain ikan hias, seperti maskoki, ikan louhan, ikan manfish. Tapi sekarang berubah jadi lebih suka sama ikan predator kaya arwana jardini ini” ucap Arif pada Jagadtani.id belum lama ini.

Baca juga Hukuman Bagi Pelaku Pengeboman Ikan

Arwana Jardini salah satu jenis ikan karnivora pemakan daging yang juga memakan hewan hidup lainnya. Ikan Arwana biasanya memakan jangkrik, udang kecil, katak kecil, dan juga ikan kecil.

“Biasanya saya ngasih makan ikan mas kecil-kecil, atau jangkrik. Tapi juga suka dikasih makan kodok kecil atau ulet hongkong sesekali, biar pertumbuhannya cepet dan bagus. Biasanya juga saya ngasih makan pagi hari dan malam hari, ikan arwana saya bisa makan 6-12 jangkrik sekali makan. Nah untuk filterasinya saya pake bio ball, bio ceramic, kapas, bio foam, sama karang kecil sedikit agar kotorannya bisa ketampung,” Ucap arif kepada Jagadtani.id.

Tak hanya itu, perawatan ikan arwana dalam aquarium harus diperhatikan. Aquarium harus dibersihkan minimal 1 minggu sekali, dengan mengganti air yang baru dan juga filterasi dengan kapas baru. Filterasi pada aquarium ikan arwana juga harus benar, dengan menggunakan bio ball, kapas, bio ceramic.

Dengan melakukan perawatan aquarium yang rutin dan pemberian makan yang tetap, maka ikan arwana akan hidup dengan jangka waktu yang lama dan juga memiliki tubuh yang sehat.

Baca juga Perbedaan Lele Bioflok dengan Lele Konvensional

Related News