• 18 April 2024

Untung Besar Budidaya Ikan Bubara

uploads/news/2021/08/undung-besar-budidaya-ikan-45979e73e05a7df.jpg

“Ikan bubara dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan dikenal luas khususnya dikalangan masyarakat Indonesia Timur"

JAKARTA – Sahabat tani pernah mendengar ikan bubara? Ikan bubara atau kuwe (Charanx ignobilis) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Giant Trevally adalah ikan tangkapan umum yang berada di kawasan tropis Indo-Pasifik. Ikan ini memiliki tubuh yang cukup besar. Namun untuk membudidayakan ikan bubara tidaklah mudah, banyak pembudidaya yang tidak berhasil.

Ikan bubara dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan dikenal luas khususnya dikalangan masyarakat Indonesia Timur. Di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultara) memiliki rasa ketergantungan ikan bubara pada alamnya. Nelayan di daerah tersebut kini mulai banyak yang membudidayakan jenis ikan yang sering disebut ikan putih. BPBL Kota Ambon sendiri telah mengembangbiakan ikan ini.

Dalam membudidayakan ikan bubara terdapat permasalahan awal yang harus siap penanganannya, yaitu sulit untuk medapatkan induk yang matang gonad secara berkesinambungan sepanjang tahun. Teknik pemijahan yang belum optimal, serta tingkat kelulusanhidupan (Survival Rate/RS) yang sangat kecil dibawah 1%.

Baca juga: Peluang Bisnis Cere di Indonesia

Sulman, salah satu nelayan di daerah tersebut berhasil membudidayakan ikan bubara. Ia dan sekitar 270 nelayan lainnya sudah mulai mengembangkan budidaya ikan bubara dari penduplikasian teknologi dari Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Ambon, melansir dari kkp.go.id.

Budidaya ikan bubara sendiri dilakukan dengan metode keramba yang berada di pesisir pantai. Dalam membudidayakan ikan bubara sahabat tani harus mengukur tingkat keberhasilan budidaya ikan tersebut, seperti :

Produksi telur

Setiap induk betika ikan bubara mampu memproduksi 750 ribu hingga 1,5 juta telur dengan tingkat penetasan (Hatching Rate) 85%.

Fase pemeliharaan

Tingkat kelulusan hidup (Survival Rate) pada fase pemeliharaan larva ikan bubara hingga menjadi benih dengan ukuran 2 cm dan dapat mencapai 10%, sedangkan ukuran 2 cm sampai dengan 10 cm dapat mencapai 50%.

Baca juga: Jenis Ikan Air Tawar Nokturnal

Pembesaran

Fase pembesaran di Karamba Jaring Apung (KJA), masa pemeliharaan ikan bubara hingga mencapai ukuran yang biasa dikonsumsi dengan berat 500 gram per ekor selama 5 sampai 6 bulan dengan tingkat kelulusan hidup hingga 90%.

Keuntungan

Dalam membudidayakan ikan bubara kita juga mendapatkan output yang bagus, seperti penambahan ragam jenis komoditas perikanan budidaya untuk masa depan, komoditas primadona baru jenis ikan laut, serta usaha budidaya yang menjanjikan karena daya serap pasar dan keuntungan yang tinggi.

Related News