• 20 April 2024

Ini Penyebab Peternak Lele Rugi

uploads/news/2021/05/ini-penyebab-peternak-lele-275422f7b5f1c13.jpg

"Nah selain pakan, kualitas air juga sangat mempengaruhi para peternak banyak yang rugi"

BOGOR - Usaha ternak lele merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan. Pasalnya, hanya dengan melakukan budidaya ikan lele, kita bisa mendapatkan hasil yang fantastis. Bahkan bisa jadi pendapatan kita mengalahkan penghasilan pekerja kantoran. Barangkali sahabat tani bertanya, mengapa bisa demikian? Jawabannya simpel. Peluang usaha lele terbuka lebar.

Hal ini bukan hanya omong kosong belaka sebab hampir di seluruh kota besar terdapat banyak penjual pecel lele. Tak hanya di kota besar saja, di kota kecil usaha ternak lele tak kalah populer. Bahkan ikan lele kerap dijadikan sebagai lauk utama acara besar. Melihat hal tersebut, tak heran jika bisnis ternak lele sangat menggiurkan.

Baca juga: Rahasia Kolam Lele Tidak Bau

Peluangnya masihlah terbuka lebar. Belum lagi, lele mudah untuk dibudidayakan. Namun, Semua usaha tidak mungkin selalu berjalan mulus, pasti ada pahit manisnya. Begitu pun dengan usaha ternak lele, apalagi lele terkenal dengan sifatnya yang kanibal dan rakus. Otomatis hal itu yang membuat peternak lele banyak yang gagal.

Muhammad Hazim Arroyan, peternak millenial asal Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat mengungkap penyebab mengapa peternak lele banyak yang mengalami kerugian. “Kebanyakan sih dari yang saya tahu, para peternak itu banyak yang gagal karena dari pakannya sih, harusnya pakan yang benar itu dikombinasikan, seperti misalnya kalauu saya disini pakan utamanya pelet lalu dikombinasikan dengan maggot, walaupun lele tidak terlalu suka maggot tapi pasti dimakan dan ditambah maggot ini manfaatnya sangat bagus untuk pertumbuhan lele agar cepat panen,” pungkas pria yang baru lulus SMA itu.

Baca juga: Maggot Solusi Pakan Lele Murah

Menurut Hazim, para peternak selalu beranggapan bahwa lele yang rakus wajib diberik makan sehari sampai tiga kali atau mungkin lebih. Hazim membantah itu semua, ia membuktikan lele-lele yang ia ternak hanya ia beri makan dua kali dalam sehari saja. “Jika dibilang lele rakus sih memang iya, cuma harus dibiasakan sedari bibit kalau dia makannya sehari dua kali, nanti sampai besar akan seperti itu juga,” jelasnya.

Baca juga: Intip Kunci Keberhasilan Ternak Lele

Tak hanya soal pakan, faktor lain yang mmebuat gagal para peternak lele yaitu kualitas air. Hazim berpesan bahwa peran probiotik sangatlah manjur untuk kualitas air agar netral dan juga Kesehatan lele. “Nah selain pakan, kualitas air juga sangat mempengaruhi para peternak banyak yang rugi, air yang bagus untuk lele adalah air yang keruh, sebab yang kita kenal lele itu kanibal jadi jika airnya semakin bening lele akan menyakiti satu sama lain. Itulah yang membuat kita rugi. Selain itu sinar matahari jugalah sangat bagus untuk air agar keruhnya alami,” tutupnya.

Baca juga: Sukses Pembeninah Bibit Lele Berlimpah

 

Related News