• 20 April 2024

Asyiknya Berkebun di Rooftop

uploads/news/2021/05/asyiknya-berkebun-di-rooftop-22276f49bc286bd.jpg

"akhirnya saya memutuskan untuk memanfaatkan rooftop sebagai lahan tanaman-tanaman saya"

JAKARTA - Kondisi perkotaan yang sangat minim pekarangan, bahkan tidak ada halaman rumah maka Rooftop Gardening (berkebun di atap rumah/gedung) bisa menjadi solusi untuk bisa menanam sayuran atau buah-buahan. Rumah akan lebih produktif karena menghasilkan sayur- sayuran dan buah-buahan segar setiap harinya, meningkatkan gizi keluarga, udara segar karena uang belanja sayuran dan buah-buahan sehari- hari sehingga meningkatkan perekonomian keluarga.

Baca juga: Berkebun di Langit Jakarta

Seperti halnya yang dilakukan Mudrilamode, warga Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Pria yang memang hobi berkebun ini sudah sejak 2019 melakukan rooftop gardening guna berfungsi untuk mengurangi polusi serta membuat udara menjadi lebih sejuk di tengah-tengah kota.

"Saya tuh dari kecil memang sudah hobi bercocok tanaman, jenisnya apa saja, seperti tanaman hias, buah-buahan, sayuran. Jadi sampai saya menikah pun saya tetap menanam di rumah yang dululunya gersang ini. nah saking banyaknya saya nanem sampai setiap panen saya titipin ke tetangga terus kan lama-lama nggak enak dititipin terus akhirnya saya memutuskan untuk memanfaatkan rooftop sebagai lahan tanaman-tanaman saya," Pungkas Mudri.

Baca juga: Memanfaatkan Atap untuk Bercocok Tanam

Mudri mengatakan skill yang ia dapatkan tentang berkebun dikarenakan memang sedari kecil saat di kampung halamannya yang terletak di Padang, Sumatera Barat ia sudah terbiasa bercocok tanam. "Saya aslinya orang padang nah dulu di kampung pekarangannya cukup luas jadi berkebunnya di pekarangan saja, kita hobi menanam macam-macam sayur dan bumbu-bumbu juga bahkan sampai bunga-bunga. kalau di sana kan pakai tanah tapi karena disini ada keterbatasan lahan plus ditengah kota ya saya punya ide jadi pakai pot-pot saja, Walaupun memang beda tanaman yang ditanam di tanah itu tumbuhnya lebih bagus karena dia leluasa. tapi meskipun terbatas Alhamdulillah tetap bisa menghasilkan," Jelas pria yang bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini.

Baca juga: Merawat Sri rezeki yang Menawan

Mudri juga mengaku semenjak pandemi covid-19 ia berpikir untuk membuat vlog di Youtubenya untuk mengisi kekosongan sekaligus hiburan agar kebunnya semakin berkembang. Tak hanya sampai disitu ia juga bercocok tanam dengan sistem vertical garden guna dapat menjadi alternatif lahan sempit di rumah.

"Nah setelah pandemi baru saya buat vlog jadi semakin berkembang karena semakin seru. proses membuat ini semua sih nggak lama ya nggak sampai sebulan terus saya langsung beli pot-pot dan alat-alat pertanian lain. saya juga buat vertical garden di bawah dan di atas. nah yang saya tanaman disini ada tanaman bumbu-bumbu, sayuran seperti pakcoy, wortel, terong, selada, lengkuas, jahe, temu kunci, katuk, pepaya jepang, tomat, dan masih banyak lagi. Respon tetangga sih sangat bagus banyak yang terinspirasi jadi pada minta konsep kira-kira di rumahnya cocok tanaman seperti apa," Tutupnya.

Baca juga: Miracle Fruit, Si Pemanis Alami

Related News