• 20 April 2024

Berburu Timun Suri Saat Ramadhan

uploads/news/2021/04/berburu-timun-suri-saat-925375bded9b59f.jpg

"Timun Suri banyak digunakan sebagai bahan minuman untuk berbuka puasa. Meskipun timun suri bukan buah musiman, namun Sahabat Tani akan menemukannya di berbagai tempat saat bulan Ramadhan"

JAKARTA – Berburu kuliner menjadi sajian paling di tunggu-tunggu menjelang berbuka, aneka takjil dan buah menjadi target tersendiri. Satu hal yang menjadi ciri khas dalam berbuka, antara lain untuk menikmati buah timun suri. Timun Suri banyak digunakan sebagai bahan minuman untuk berbuka puasa. Meskipun timun suri bukan buah musiman, namun Sahabat Tani akan menemukannya di berbagai tempat saat bulan Ramadhan. Hal ini juga membuat timun suri banyak diburu oleh masyarakat.

Sejumlah pedagang buah di Pasar Klender, Jakarta Timur, berharap bulan Ramadhan tahun ini membawa berkah dengan serbuan dari para pembeli. Andi, salah satu penjual timun suri mengatakan bahwa keuntungan pada bulan Ramadhan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Balada Budidaya Timun Suri

"Jauh lebih untung Ramadhan tahun ini daripada tahun lalu. Perbandingan untung dengan tahun lalu bisa mencapai kira-kira 50 persen dari total penjualan," kata Andi, mengutip dari Antara.

Laki-laki berbaju cokelat itu mengatakan, “Timun suri ini saya jual Per kilogramnya dengan harga Rp15 ribu. Selain timun suri juga mereka mencari blewah," katanya.

Tak hanya di Jakarta saja, di Aceh Timur timun suri ikut serta menjadi buah yang diincar oleh masyarakat sebagai pelengkap menu berbuka puasa di bulan Ramadhan 1442 Hijiriah atau 2021 Masehi.

Husaini, pedagang timun suri di pasar tradisional di Idi mengaku ia bahkan sampai kewalahan melayani pembeli. Padahal, stok yang ia bawa sangat terbatas untuk hari pertama di awal Ramadhan. Sambil melayani pembeli, Husaini menjelaskan, "Harga jual timun berukuran besar Rp20 ribu per buah, yang kecil berkisar Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per buah," jelas Husaini.

Baca Juga: Panen Timun Suri Menjelang Ramadhan

Laki-laki berbaju putih itu menambahkan, "Kebiasaan tiap tahun di bulan puasa, timun suri laris manis, sejak awal hingga akhir Ramadhan karena diincar pengunjung pasar," tambahnya.

Kata Husaini, mayoritas pembeli mengincar buah berwarna kuning ini dikarenakan timun suri sangat cocok untuk menjadi olahan takjil seperti es buah untuk menu berbuka puasa.

Baca Juga: Potensi Budidaya Semangka Hibrida

Nah Sahabat Tani, selain bisa disantap untuk dijadikan es buah, timun suri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti meredakan panas dalam, meringankan diabetes, menyehatkan kulit, melancarkan pencernaan, memelihara imunitas tubuh dan bisa mengontrol kolesterol. Dari sejumlah manfaat, timun suri tersebut juga merupakan sumber antioksidan, membantu sistem pencernaan, melancarkan proses detoksifikasi, anti kanker, menyehatkan mata, baik untuk kesehatan ginjal dan mempertajam ingatan.

“Sebetulnya saya juga jual buah yang lainnya seperti nangka, manga dan papaya. Namun, dari berbagai jenis buah-buahan yang saya jual ini semua, hanya timun suri yang sangat laris manis. Biasanya ini berlangsung sepanjang bulan Ramadhan," tutup Husaini.

Baca Juga: Menurunnya Produksi Timun Suri

Related News