• 20 April 2024

Kepiting dan Rajungan itu Beda!

uploads/news/2021/03/kepiting-dan-rajungan-itu-685354f8e5baa31.jpg

Secara garis besar, rajungan memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari kepiting

Jakarta - Buat sahabat tani pecinta seafood, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu menu makanan laut kepiting. Kepiting asam manis, kepiting saus tiram, kepiting saus padang hingga kepiting bakar dijamin mampu memanjakan lidah para penggemar seafood.

Apalagi daging kepiting memiliki cita rasa yang lezat di beberapa bagiannya seperti crab butter atau kepala, capit dan juga shoulder atau paha dekat kaki untuk berenang.

Baca JugaBudidaya Kepiting di Air Tawar

Daging pada bagian tersebut dikenal creamy, lembut juga gurih khas kepiting. Namun tahukah tahukah sahabat tani, selain kepiting ada pula makanan laut yang juga memiliki rupa mirip seperti hewan bercangkang sangat keras itu?

Ia Adalah Rajungan. Hewan laut yang satu ini sering kali membuat orang terkecoh karena kesamaan fisiknya dengan kepiting. Padahal kalau diperhatikan secara seksama, kepiting dan rajungan tetap memiliki perbedaan. Daripada bingung, langsung saja kita jabarkan satu persatu ciri khas mereka.

Warna

Warna keduanya berbeda, dimana rajungan berwarna kehijauan dengan bercak putih (betina) dan kebiruan bercak putih terang (jantan). Nah kalau kepiting, mau betina atau jantan, hanya punya satu warna yakni hijau kecoklatan.

Baca JugaPerbedaan Kepiting Jantan dan Betina

Habitat

kepiting dapat hidup di air maupun darat. tak heran, kepiting lebih mudah ditemukan karena hidup di perairan yang tidak terlalu dalam dan dekat pantai. Sebaliknya, rajungan tak bisa hidup di luar air sama sekali. Oleh karena itu, hewan laut yang juga disebut “swimming crab” ini harus dicari di perairan yang lebih dalam. Rajungan hanya hidup di air laut dan tidak dapat hidup pada kondisi tanpa air.

Bentuk Tubuh

Dari bentuk cangkang atau karapas, rajungan cenderung melebar dan lebih ramping sedangkan kepiting lebih bulat dan tebal. Lalu dari segi capit, rajungan memiliki capit yang lebih panjang dan ramping dari kepiting. Meskipun begitu, capit kepiting dinilai lebih kuat dan keras daripada capit rajungan. kepiting memiliki tubuh atau cangkang yang bulat dan lebih tebal. capit tak terlalu panjang, berukuran besar. rajungan memiliki capit lebih panjang dan ramping.

Baca JugaTeknologi Sederhana Budidaya Ikan Bandeng

Banyaknya daging dan kandungan gizinya

Ketika kita membuka cangkang, daging rajungan dan kepiting pun bisa dibandingkan. Umumnya, daging kepiting memang lebih banyak dan lebih manis dari rajungan. Namun, jangan menyesal kalau sahabat tani lebih sering beli rajungan, ya. Sahabat tani juga bisa mendapatkan daging rajungan yang lebih banyak dengan memperhatikan fisiknya. Pilih rajungan yang terasa berat ketika diangkat dan keras cangkangnya. Nah kepiting boleh punya daging lebih banyak, tapi soal kandungan gizi bisa sekali diadu. Secara garis besar, rajungan memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari kepiting. Selain itu, rajungan juga terhitung rendah lemak dan kolesterol. Berbeda dengan kepiting yang kadar lemaknya memang lebih banyak, sehingga tekstur dagingnya pun terasa lebih lembut daripada rajungan.

Baca JugaLobster, Seafood Bernilai Ekonomi Tinggi

Related News