• 24 April 2024

Menghasilkan Untung dari Ayam Kampung

uploads/news/2021/01/menghasilkan-untung-dari-ayam-825025076bd9a4f.jpg

Sistem umbaran artinya mengumbar atau melepaskan ayam secara bebas dan tidak perlu dimasukkan dalam kandang.

JAKARTA - Belakangan ini, bisnis ternak ayam kampung menjadi salah satu usaha ternak yang menjanjikan.

Apa lagi, dari tahun ke tahun permintaan masyarakat akan daging ayam selalu naik.

Ditambah, semakin banyak restoran hingga warung pinggir jalan yang menjual santapan dengan menu ayam kampung.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Ayam Buras

Dalam budidayanya, ayam kampung biasanya berkembang biak secara alamiah, sehingga daging dan telur ayam kampung lebih baik dibanding ayam petelur maupun ayam pedaging.

Menurut Siti Hafsah Husas, penyuluh pertanian dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), gizi yang dihasilkan dari daging dan telur ayam kampung pun lebih tinggi, karena gizi tersebut dihasilkan dari makanan yang tidak tercampur oleh zat-zat kimia dan tergantung juga cara pemeliharaannya.

Cara beternak ayam kampung, lanjutnya, biasanya dilakukan dengan sistem umbaran, yang merupakan cara sederhana dan mudah dilakukan.

Sistem umbaran artinya mengumbar atau melepaskan ayam secara bebas dan tidak perlu dimasukkan dalam kandang. Peternak  hanya perlu menyediakan kandang minimalis, yang digunakan ayam-ayam untuk berteduh dari panas matahari maupun hujan, hingga untuk tempat bertelur dan menetaskan telurnya,” jelasnya dalam keterangan resmi belum lama ini.

Cara ini, menurutnya, lebih efektif dilakukan di daerah pedesaan, karena di daerah pedesaan lahan-lahan di setiap rumah masih cukup luas.

Jika ingin lebih aman, bisa membuat penghalang atau pagar mengelilingi halaman agar ayam tidak pergi terlalu jauh,” cetusnya.

Kelebihan dari cara ternak ayam kampung ini yaitu, peternak dapat menekan biaya pakan karena hewan ternak bisa mendapatkan makanan dari alam bebas.

Sedangkan kelemahan sistem umbaran yaitu, proses berkembang biak ayam yang tidak terlalu intensif dan asal-asalan.

Ayam kampung tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih, dibandingkan dengan ayam pedaging atau ayam petelur yang sudah disuntik obat untuk membuatnya lebih kebal terhadap berbagai penyakit Untuk mendapatkan ayam kampung berkualitas baik, sehat, dan dapat menghasilkan telur serta daging yang bergizi, perlu diperhatikan saat pemeliharaannya,” jelasnya.

Mulai faktor kandang yang sederhana seperti kebersihan, makanan, serta pemilihan indukan.

Untuk kandang, harus selalu dibersihkan setiap waktu, bertujuan agar ayam kampung tidak mudah terserang penyakit dan kuman yang bisa menghambat pertumbuhan atau proses berkembang biaknya.

"Peternak bisa memanfaatkan kotoran dari ayam ini untuk dijadikan pupuk kandang pada tanaman,” katanya.

Sedangkan untuk makanan, meskipun ayam kampung bisa diberi makan sembarangan dan terkadang bisa mencarinya sendiri.

Alangkah baiknya untuk tetap memberikan makan secara teratur dan makanan yang menyehatkan, serta sesekali vitamin agar ayam kampung terhindar dari segala jenis penyakit,” sebutnya.

Untuk memilih Indukan, pilihlah indukan ayam kampung yang sehat, sehingga dapat menghasilkan keturunan yang sehat pula.

Indukan ayam kampung yang baik dapat dilihat dari postur tubuhnya, dan seberapa sering berkembang biak atau kawin,” tuturnya.

Baca juga: Rahasia agar Ayam Tetap Sehat

Saat memelihara anakan ayam kampung, sebaiknya pisahkan anak ayam dari ayam-ayam lain yang sudah dewasa.

Hal ini bertujuan agar proses pertumbuhannya tidak terganggu karena kalah saing dengan ayam dewasa lainnya,” tuturnya.

Terakhir, yaitu yang ditunggu-tunggu peternak dalam beternak ayam kampung, yaitu menjual hasil ternaknya.

Sebenarnya bukan hanya ayam saja yang bisa dijual, namun telur juga bisa dijual karena memiliki khasiat dan kandungan gizi yang lebih tinggi. Jual juga ayam kampung yang jarang berkembang biak atau bertelur, jangan menjual indukan ayam kampung yang memiliki kualitas bagus,” tutupnya.

Related News