• 19 April 2024

Mengenal Berbagai Jenis Ayam Buras

uploads/news/2020/12/mengenal-berbagai-jenis-ayam-140221c8fb70158.jpg

Ayam buras tidak mendapatkan hormon atau obat-obatan yang berfungsi untuk mempercepat pertambahan bobot badan atau meningkatkan produksi telur.”

JAKARTA - Biasanya ayam buras atau bukan ras, lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung.

Padahal, tidak hanya ayam kampung, ayam buras juga terdiri dari ayam arab, ayam kate, ayam kedu, ayam pelung dan masih banyak lagi.

Oleh masyarakat pedesaan Indonesia, ayam buras biasanya dibudidayakan secara subsisten dan dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan sebagai usaha sampingan.

Baca juga: Peran Penting Ayam dalam Sejarah

Selain itu, ayam buras juga untuk berguna memenuhi protein keluarga, karena ayam kampung tidak hanya menghasilkan daging, tetapi juga telur.

Namun, saat ini banyak masyarakat perkotaan yang juga lebih senang mengkonsumsi ayam kampung, karena memiliki nutrisi yang lebih tinggi.

Ayam buras tidak mendapatkan hormon atau obat-obatan yang berfungsi untuk mempercepat pertambahan bobot badan atau meningkatkan produksi telur,” ujar Linda Nurhayati dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Dagingnya pun tidak lembek, kenyal, gurih dan tidak berlemak seperti ayam ras.

Ayam buras sendiri memiliki banyak ras dan spesies, diantaranya:

Ayam kedu

Merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Magelang dan Temanggung.

Ayam nunukan

Sering disebut juga ayam tawao, yang merupakan ayam lokal yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur dan diperkirakan ayam ini berasal dari Cina.

Karakteristik ayam nunukan yaitu, warna bulu merah cerah, bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna, paruh dan kaki berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan, dengan jengger dan pial berwarna merah cerah.

Jengger sendiri berbentuk wilah dan bergerigi delapan.

Ayam pelung

Ayam lokal yang satu ini berkembang di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.

Ayam ini tergolong istimewa, karena kokok suaranya yang sangat panjang.

Karakteristik ayam pelung diantaranya, bentuk tubuh besar dan tegap, temboloknya tampak menonjol, kakinya panjang, kuat, dan pahanya berdaging tebal.

Ayam pelung jantan memiliki biasanya bentuk jengger wilah yang besar, tegak, bergerigi nyata, dan berwarna merah cerah, tetapi jengger tersebut tidak berkembang dengan baik.

Ayam pelung jantan dewasa biasanya memiliki berat berkisar antara 3,5-5,5 kilogram, sedangkan yang betina 2,5-3,5 kilogram.

Ayam sumatra

Sesuai namanya ayam lokal ini dari Sumatera Barat.

Penampilan perawakannya tegap, gagah, tetapi ukuran tubuhnya kecil dan tengkoraknya lebak, pipinya penuh (padat), keningnya tebal dan pial-nya menggantung ke bawah.

Paruh ayam sumatra umumnya pendek dan kukuh berwarna hitam dengan cuping kecil dan berwarna hitam.

Ayam sumatra memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah.

Kulit muka juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang.

Bobot ayam jantan dewasa mencapai 2 kilogram, sedangkan yang betina dewasa mencapai 1,5 kilogram.

Ayam gaok

Ayam ini berasal dari Madura dan Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Keistimewaan dari ayam gaok yaitu, kokoknya memiliki suara panjang, yang hampir sama dengan ayam pelung dari Jawa Barat. 

Ayam gaok jantan dewasa biasanya memiliki bobot  mencapai 4 kilogram, sedangkan yang betina 2-2,5 kilogram.

Ayam gaok jantan memiliki tampilan tubuh besar, tegap, dan gagah.

Jenggernya besar, berbentuk wilah berwarna merah dengan pial besar dan berwarna merah.

Baca juga: Rahasia agar Ayam Tetap Sehat

Kakinya berwarna kuning, bulunya didominasi oleh warna kuning kehijau-hijauan, tetapi ada warna lain juga seperti hitam dan merah.

Ayam garut

Ciri khas ayam yang satu ini yaitu badannya yang lebih besar dibandingkan dengan ayam kampung biasa.

Karakteristiknya memiliki kepala yang besar, paruh, dan kaki berwarna kuning serta berkaki panjang seperti ayam kampung pada umumnya.

Bulunya berwarna rambang (hitam, putih acak), namun warna lain pun ada tetapi tidak mendominasi.

Related News