• 28 March 2024

Forest Dragon, Naga yang Penakut

uploads/news/2020/12/forest-dragon-naga-yang-27518324cc28018.jpg

Forest dragon adalah hewan yang mudah merasa takut dan cepat stres, ketika berhadapan dengan manusia atau predator.”

JAKARTA - Jika Sahabat Tani pecinta reptil, pastinya tahu Forest Dragon atau Angle-head Lizard (Gonocephalus chamaeleontinus).

Kadal ini memiliki struktur tengkorak pada bagian mata, seperti bentuk segitiga dan membuat penampilannya seperti makhluk yang hidup pada zaman prasejarah.

Forest dragon merupakan kadal yang berasal dari Agamid dan memiliki tubuh hijau muda dengan bintik-bintik oranye, yang tersebar di seluruh tubuhnya.

Baca juga: Mengenal Si ‘Glowing,’ Katak Papua

Selain itu, ia juga memiliki warna merah pekat atau coklat pada area mata, dengan kelopak mata yang dapat digerakkan.

Spesies kadal ini memiliki sex dimorphism atau perbedaan bentuk tubuh, maupun warna yang berbeda pada individu jantan maupun betina, yang dapat dilihat dengan mudah.

Biasanya, kadal jantan akan memunculkan warna yang cerah pada saat musim kawin telah tiba untuk menarik lawan jenisnya.

Kadal yang hanya dapat dijumpai di hutan-hutan tropis terbuka seperti di Pulau Sumatera dan Jawa ini, merupakan hewan diurnal yang biasa beraktivitas pada siang hari.

Forest dragon ini sebenarnya endemik Jawa Tengah, lagi coba saya kembangbiakan. Saya punya ini sudah setahun lebih masih sehat. Biasanya, orang kalau pelihara di rumah umurnya paling lama itu hanya sampai dua minggu. Harganya Rp100.000,” ujar Ewil Zulfie, pecinta reptil saat ditemui Jagadtani.id di rumahnya yang terletak di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

Hewan ini sering ditemui di dataran tinggi hutan hujan tropis yang tidak terlalu rapat. Di pegunungan, hewan ini mudah dijumpai di atas pohon yang dekat dengan aliran air karena forest dragon menyukai tempat yang lembab dari terang. Hewan ini dapat ditemukan di Indonesia kebanyakan sih di Pulau Jawa, Sumatera, Malaysia,” tambahnya.

Kadal yang suka berdiam diri di atas pepohonan (arboreal) ini, suka memangsa serangga dan hewan invertebrata lainya yang ada disekitarnya.

Seperti halnya dengan jenis kadal bunglon lainya, kadal ini juga memiliki sistem pertahanan diri yang cukup unik.

Biasanya, ia akan merubah warna tubuhnya menyerupai lingkunganya atau kamuflase, serta memutuskan ekornya apabila mereka dalam posisi sangat terancam.

Baca juga: Berkenalan dengan Si Biru Eksentrik

Kalau mau pelihara forest dragon harus membuat dia selalu lembab, karena memang kebanyakan reptile itu suka ditempat gelap, makannya juga mudah kok cuma serangga-serangga kecil atau jangkrik,” tuturnya.

Ewil juga menuturkan, forest dragon merupakan hewan yang cukup sensitif jika merasa tidak nyaman.

Forest dragon adalah hewan yang mudah merasa takut dan cepat stres, ketika berhadapan dengan manusia atau predator. Nah, kalau hewan ini mengalami stres bisa dilihat dari warnanya yang cerah berubah menjadi gelap. Untuk mempertahankan diri, biasanya mereka langsung mengeluarkan gigi dan cakar yang tajam,” tutupnya.

Related News