“Rasa manisnya ditenggarai sebagai obat herbal penurun darah tinggi atau hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan lain-lain.”
JAKARTA - Bila Sahabat Tani bermain ke depok, tepatnya ke Kelurahan Pondok Cina, Tugu, Pasir Gunung Selatan, akan melihat belimbing berwarna kuning-oranye keemasan yang dijajakan di pinggir jalan.
Belimbing tersebut dikenal dengan belimbing dewa, yang menjadi ikon Kota Depok.
Menurut keterangan situs Pemerintah Kota Depok, belimbing tersebut merupakan hasil karya petani belimbing bernama H. Usman Mubin.
Baca juga: Manfaat Mangga bagi Kesehatan Tubuh
Buah tersebut mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi, memiliki berat hingga 0,8 kilogram per buah.
“Rasa manisnya ditenggarai sebagai obat herbal penurun darah tinggi atau hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan lain-lain,” tulis Pemkot Depok dalam situsnya.
Karena itu, buah ini dianggap sangat prospektif dikembangkan di Kota Depok dan kini menjadi buah unggulan Kota Depok.
“Karena secara komparatif buah belimbing dewa Depok lebih unggul dibandingkan buah belimbing yang lainnya yang ada di Indonesia,” tambahnya.
Hal itu diketahui dari setiap keikutsertaan dalam event lomba buah unggul dan pameran-pameran buah nasional serta internasional.
“Buah belimbing dewa ini lebih unggul dan selalu menjuarai sebagai buah unggul nasional versi salah satu media nasional,” jelasnya.
Potensi pertanian belimbing di Depok sendiri hingga 2006 berjumlah 33.729 dengan total luas areal mencapai 135 hektare yang menyebar di seluruh wilayah Depok.
Perkiraan tanaman belimbing yang sudah produktif per tahun.
Sementara itu, kapasitas produksi belimbing jika diterapkan budidaya sesuai standar operasional prosedur (SOP) belimbing dewa, diharapkan produktivitas per tahun 100-150 kilogram per pohon.
“Tanaman produktif ini kurang lebih sekitar 27.500-28.000 pohon terdapat di Depok. Sehingga, perkiraan total produksi yang dihasilkan dari belimbing Depok berkisar antara 2.700 ton hingga 3.000 ton per tahun,” jelas Pemkot Depok.
Baca juga: Fakta Menarik Buah Murbei
Sementara itu, kapasitas produksi belimbing jika diterapkan budidaya sesuai SOP belimbing dewa, produktivitas per pohon bisa mencapai 300 kilogram per tahun.
Jika diasumsikan harga per kilogram belimbing, berkisar antara Rp4.000-6.000, maka omzet penjualan belimbing setiap tahun berkisar Rp16 miliar hingga Rp24 miliar.
