• 29 March 2024

Syarat Merawat Ikan Guppy

uploads/news/2020/10/syarat-merawat-ikan-guppy-794626426df225b.jpg

Intinya, kualitas air harus bersih dan sehat.”

TANGERANG - Jika ingin memelihara ikan hias, Sahabat Tani bisa memelihara guppy atau gupi, atau di beberapa daerah di Indonesia disebut ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar.

Namun, ternyata tidak mudah memelihara ikan yang memiliki nama latin Poecilia reticulata ini.

Menurut Ilfad, pemilik Fadz Guppy Farm, perlu media seperti akuarium untuk merawat guppy.

Baca juga: Gemerlap Guppy Snake Skin Blue

Jika Sahabat Tani menggunakan media ember, menurut Ilfad, hal tersebut kurang efektif karena sangat sulit untuk memantau perkembangan ikan.

Ilfad sendiri mengaku jika ia menggunakan akuarium untuk pembesaran.

Sedangkan untuk mengkawinkan, dirinya menggunakan ember.

Di dalam akuarium dan ember, dirinya menggunakan aerator yang berfungsi memaksimalkan kadar oksigen air di dalam air agar ikan tidak stres.

Selain itu, lanjutnya, perhatikan juga kualitas air.

Ilfad menyarankan menggunakan air yang berasal dari sumur, karena air yang berasal dari sumur tidak mengandung zat-zat yang membahayakan yang membahayakan ikan.

Intinya, kualitas air harus bersih dan sehat,” sebutnya.

Sedangkan untuk pakan, Ilfad menggunakan pakan hidup dan buatan.

Pakan hidup yang digunakan seperti artemia, sedangkan untuk pakan buatan ia ia menggunakan pellet.

Pellet yang ia gunakan berjenis MeM yang diperuntukkan untuk guppy.

Biasanya, ia memberi makan ikannya dua kali sehari.

Pagi hari dikasih pakan pellet dan sore hari pakan hidup, artemia,” ujarnya.

Dirinya menyarankan, pellet diberikan sedikit namun habis.

Jika terlalu makan banyak namun tidak dihabiskan, akan menyebabkan air akuarium menjadi keruh dan menimbulkan bibit penyakit.

Bila air sudah keruh, Ilfad menjelaskan dua cara mengganti air.

Pertama dengan menggunakan teknik sipon atau hanya menyedot kotoran ikan dan mengganti dengan setengah air, kedua, ganti air sepenuhnya.

Baca juga: Naik Daun Ikan Guppy

Untuk ganti air sepenuhnya, ia lakukan sebulan sekali.

Sedangkan untuk teknik sipon biasanya ia melakukannya seminggu dua kali.

Fungsi menyipon adalah untuk mengangkat atau membuang kotoran ikan saja tanpa dikuras total,” tutup Ilfad.

Related News