Agar Daun Bawang Tetap Segar
“Daun bawang itu tidak bisa tahan lama-lama kalau kita menyimpannya tidak pintar. Jadi harus hati-hati juga sama daun ini, karena kalau sudah busuk, sayang terbuang, baunya juga tidak sedap.”
TANGERANG - Bagi ibu rumah tangga, bumbu dapur merupakan bahan utama dalam masakan.
Sehingga, jika salah satunya tidak ada, maka akan terasa kurang lengkap.
Daun bawang menjadi salah satu bumbu pelengkap di setiap hidangan.
Baca juga: Bibit Biji, Solusi Produksi Bawang
Mungkin sebagian orang tidak menyukai daun bawang, rasanya yang aneh atau pun aroma daunnya yang tidak familiar, menjadi penyebabnya.
Tapi tahukah Sahabat Tani, daun bawang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh loh.
Daun bawang (Allium fistulosum) dikenal sebagai daun yang mempercantik hidangan.
Banyaknya serat dalam tanaman ini yang berguna untuk membantu berat badan stabil, sistem pencernaan lebih sehat, dan menurunkan kadar kolesterol.
Satu cangkir daun bawang potong mengandung kurang lebih 10% gram serat.
Maka mengkonsumsi serat saat sistem pencernaan tidak lancar tentu dianjurkan.
Selain serat, tanaman ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
Dalam vitamin tersebut terdapat masing-masing manfaat yang saling melengkapi untuk kesehatan tubuh.
Seperti vitamin K sebagai kesehatan tulang, vitamin C dapat mencerahkan wajah secara alami, serta vitamin A mampu menjaga kesehatan mata.
“Daun bawang itu tidak bisa tahan lama-lama kalau kita menyimpannya tidak pintar. Jadi harus hati-hati juga sama daun ini, karena kalau sudah busuk, sayang terbuang, baunya juga tidak sedap,” ucap Dedeh (39) pedagang sayur di sekitar Jalan H. Yusuf, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten, saat ditemui Jagadtani.id, belum lama ini.
Dengan mengkonsumsi daun bawang secara rutin, tubuh akan mendapatkan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan.
Namun, untuk mengkonsumsinya secara rutin, Sahabat Tani perlu mengetahui daya tahan daun bawang jika disimpan dan seperti cara penyimpanan yang benar.
“Jadi pastikan dulu saat membeli daun bawang, dicuci dulu hingga bersih tidak ada tanah. Jadi akarnya dipotong saja kalau sudah dikeringkan. Agar tidak cepat membusuk, dilapiskan pakai koran sampai rapat dan ditaruh di dalam kulkas, itu bisa awet sampai empat-lima harian,”jelasnya.
Baca juga: Jadi Jutawan Berkat Bawang Merah
Selain itu, ada juga cara alternatif yang lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Sahabat Tani hanya perlu menyiapkan wadah seperti pot bunga atau gelas dengan ukuran panjang, kemudian diisi dengan sedikit air, lalu setelah itu masukkan daun bawang yang masih utuh beserta akar.
Cara ini dapat memperlambat daun bawang menjadi layu, arena akar yang telah diberi air akan hidup dalam waktu yang cukup lama seperti bunga.
