• 25 April 2024

Ladang Emas Budidaya Asparagus

uploads/news/2020/08/ladang-emas-budidaya-asparagus-7545898ab09d09b.jpg

Saya memang baru melihat bagaimana budidaya asparagus. Ternyata sangat menjanjikan untuk petani.”

JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Prihasto Setyano mengatakan, pemerintah akan mendorong pengembangan asparagus di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, untuk meningkatkan taraf hidup petani.

Saya memang baru melihat bagaimana budidaya asparagus. Ternyata sangat menjanjikan untuk petani,” katanya saat meninjau ladang tanaman asparagus di Dusun, Sobohan, Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, melansir ANTARA belum lama ini.

Baca juga: Ketika Asparagus menjadi Primadona Temanggung

Ia menyebut, berdasarkan informasi dari petani, jika dibudidayakan dengan baik dan benar dalam lahan satu hektare, bisa menghasilkan sampai 20 ton per tahun.

Asparagus kualitas premium, lanjutnya, memiliki harga jual sekitar Rp80.000 per kilogram.

Sehingga, dalam satu hektare bisa menghasilkan Rp1,6 miliar per tahun.

Ia mengatakan, potensi budidaya asparagus di Temanggung sangat besar, apa lagi pasar juga terbuka luas untuk komoditas tersebut.

Mudah-mudahan dengan kerja keras semua pihak, nantinya kita bisa mendorong ekspor asparagus ke luar negeri,” katanya.

Menurutnya, potensi pasar ekspor asparagus sangat terbuka, baik di Asia, Timur Tengah, Amerika Serikat, maupun Eropa.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Temanggung Asparagus Farm (ATAF), Basori Supriyanto menyampaikan, asparagus merupakan komoditas sayuran dengan level menengah ke atas dalam klasifikasi hasil pertanian.

Ia menuturkan, dengan kandungan nilai gizi yang tinggi, produk asparagus banyak diminati pasar.

Bahkan, permintaan pasar sering mengalami kekurangan.

Kekurangan produk asparagus terjadi, karena masih rendahnya produktivitas asparagus itu sendiri.

Basori menyatakan, berdasarkan informasi, di Pulau Jawa yang membudidayakan asparagus hanya ada di Bandung dan Malang.

Melihat peluang tersebut, pada tahun lalu kami coba berinisiatif menanam asparagus. Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan dan akhirnya dari percobaan tersebut, sampai saat ini sudah hampir 14 hektare lahan tanaman asparagus yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Temanggung,” tuturnya.

Ia juga menyebut, berdasarkan informasi dari sejumlah perusahaan, banyak yang menyampaikan asparagus dari Temanggung sangat menjanjikan untuk dipasarkan sampai tingkat internasional.

Melihat progres yang cukup dari pertanian asparagus, kami yakin produk ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan biaya produksi yang rendah, harga jual tinggi,” sebutnya.

Baca juga: Kacang Panjang yang Kaya Nutrisi

Sekretaris ATAF, Fauzi Wahid menyebut, sementara ini pihaknya baru menembus ritel nasional Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kami telah bersepakat dengan mereka. Mereka membeli asparagus produk kami dengan harga Rp80.000 per kilogram untuk kualitas premium, permintaan mereka lumayan banyak. Permintaan tersebut baru bisa dipenuhi nanti di bulan September atau Oktober 2020,” sebutnya.

Ia menyatakan, untuk grade C akan dijual dalam kemasan kaleng dan pemasarannya juga ke ritel dengan harga satu kemasan kaleng 200 gram, Rp36.000.

Related News