• 29 March 2024

Efek Positif Hidroponik

uploads/news/2019/09/efek-positif-hidroponik-547019a0f711fbc.jpg

Dari hidroponik, masyarakat di Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonominya.

 

KLATEN - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten, Sri Susilowati memiliki tekad, jika apapun yang ia lakukan harus memberikan manfaat untuk masyarakat, apalagi untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Nah, melalui hidroponik ini masyarakat dapat menjual hasil panen sayuran ke warung-warung sehingga dapat menambahkan penghasilan. Semua anggota kelompok merupakan pemasar dari hasil panen.

Selain dijual di luar, sayuran juga dijual di lingkungan kelompok dengan harga murah, sehingga untuk kebutuhan dapur, ibu-ibu Desa Panggang tidak perlu lagi membeli di pasar melainkan dari hasil kebun sendiri. Sebagai magister pariwisata, Susi juga membuat paket wisata hidroponik di Desa Panggang. Para wisatawan diajak berkeliling melihat kebun hidroponik warga.

Harga paketnya juga beragam, mulai dari Rp5.000 hingga Rp150.000, tergantung dari fasilitas yang diminta oleh wisatawan. Uang retribusi ini nantinya juga akan menjadi pendapatan warga yang bertugas piket untuk melayani wisatawan. Selain itu juga sebagai kas setiap kebun yang wisatawan kunjungi.

“Kalau yang paling mahal itu sudah dapat pelatihan hidroponik, instalasi starter kit, hingga souvenir buatan anggota kelompok,” kata Susi.

Untuk wisata hidroponik, Desa Panggang tidak hanya dikenal di Kabupaten Klaten saja, bahkan organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Delegasi Korea Selatan juga sebelumnya pernah berkunjung bersama dengan mahasiswa dan dosen UGM.

Susi berharap dengan berbagai program yang telah ia lakukan dapat menyebarkan hidroponik ke seluruh masyarakat. Karena dirinya sadar jika saat ini kondisi tanah semakin berkurang sehingga hidroponik menjadi salah satu cara agar tetap bisa bercocok tanam. Selain itu, perubahan perilaku konsumtif ke produktif dengan menjual dan mengolah hasil kebun sendiri, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Panggang.

Related News