• 28 March 2024

Memanen Padi Anti-Stunting saat Pendemi

uploads/news/2020/06/memanen-padi-anti-sunting-saat-765722614303f24.jpg

Inpari Nutri zinc merupakan varietas padi yang kaya kandungan zn untuk mengatasi kekerdilan (stunting) dan bagus untuk janin ibu hamil dan balita.

BOGOR - Merebaknya COVID-19 tak lantas membuat "mati suri" bidang pertanian Kota Bogor.

Salah satunya ditunjukkan Kelompok Tani Delima (KTD) Fajar Gumbira yang berhasil memanen padi Inpari Nutri Zinc.

Padi Inpari Nutri Zinc ditanam pada lahan yang berada di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Pembenihan Lele Ala Pokdakan MB

Padi varietas ini menginjak umur 110 hari sejak ditanam 19 Februari 2020.

Hasil ubinan yang dilakukan penyuluh setempat, Meristika, SST. dan Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kota Bogor menghasilkan produktivitas 7,9 ton per hektare, dengan perlakuan pemupukan hanya satu kali memakai pupuk urea dan ponska.

Namun, menurut Meristika, bila dilihat dari deskripsinya potensi hasil yang seharusnya, yakni 9,98 ton per hektare.

Hasil produksi ini tergolong tinggi yakni 79,15% dari potensi hasilnya.

"Ada satu hektare padi Inpari Nutri Zinc yang dipanen oleh KTD Fajar Gumbira," ujarnya, Kamis (4/6) kemarin.

Pihaknya berharap, varietas baru ini bisa dikembangkan lagi oleh para petani.

Ini karena hasilnya yang sangat baik dan bagus untuk pertumbuhan balita dan sangat dibutuhkan wanita hamil agar tidak ada lagi stunting di Kota Bogor.

Panen tersebut diikuti oleh Camat Bogor Barat, RR Juniarti Estiningsih; tujuh penyuluh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP); Lurah Margajaya, Yudi M. Somiki; Kepala Seksi Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Uri Oktaria; Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kantor Cabang Dinas (KCD) dan, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT).

Camat Bogor Barat, RR Juniarti Estiningsih mengungkapkan, panen padi Inpari Nutri Zinc merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan khususnya di wilayah Kelurahan Margajaya.

Di Kelurahan Margajaya sendiri, kata Juniarti, masih memiliki lahan pertanian seluas 22 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan.

"Inpari Nutri zinc merupakan varietas padi yang kaya kandungan zn untuk mengatasi kekerdilan (stunting) dan bagus untuk janin ibu hamil dan balita," ujarnya.

Baca juga: Pakan Domba dari Stroberi

Tak hanya panen, para petani yang tergabung dalam KTD Fajar Gumbira, juga mendapatkan bantuan alat baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan adanya bantuan tersebut, kata Juniarti, tentunya mempermudah para petani dalam memanen padi.

"Intinya, panen ini merupakan wujud nyata melawan COVID-19 dengan mempertahanan ketahanan pangan," tandasnya.

Related News