• 26 April 2024

Meracik Es Cincau ala Rumahan

uploads/news/2020/05/meracik-es-cincau-ala-270886578e14ec3.jpg

Cincau sendiri bermanfaat untuk meredakan panas dalam, karena cincau dapat memberikan rasa dingin yang alami pada tenggorokan.

SERANG - Saat Bulan Ramadhan, rasanya sangat menyegarkan sekali jika berbuka puasa sambil ditemani dengan minuman khas nusantara yang bisa melepas dahaga.

Es cincau bisa menjadi salah satu pilihannya.

Dengan situasi pandemi saat ini, Sahabat Tani bisa juga berkreasi dengan membuat racikan es cincau sendiri di rumah loh.

Baca juga: Meracik Es Cincau ala Rumahan

Bahkan, Sahabat Tani bisa membuatnya hanya dengan menggunakan bahan-bahan alami yang sangat sederhana dan juga ditanam sendiri di kebun atau di halaman rumah.

Salah satunya Uti, perempuan asal Serang ini mengaku jika ia sering membuat racikan es cincau dari tanaman yang ada di halaman rumahnya.

“Daun cincau hijau yang ada di halaman saya ada dua jenis, ada yang berbentuk seperti hati ada juga yang berbentuk memanjang. Itu kalau dari sisi bentuknya ya. Ada cincau hijau, nah ada juga cincau hitam,” ungkap Uti kepada JagadTani.id saat ditemui di Kampung Cimaung,  Kecamatan Cikeusal,  Kabupaten serang, Provinsi Banten, belum lama ini.

Cincau hijau sendiri terbuat dari daun tanaman rambat, Cylea barbata.

Cincau hijau ini juga menjaga tekanan darah bagi tubuh agar tetap stabil.

Selain cincau hijau, orang Indonesia juga tidak asing dengan cincau hitam.

Lalu, apa bedanya ya antara cincau hijau dan cincau hitam?

Ternyata terdapat beberapa perbedaan mendasar pada kedua cincau ini.

Misalnya, seperti bahan asal daunnya yang ternyata juga berbeda.

Cincau hitam menggunakan daun tanaman Mesona palustris yang membuat rasa kenyang lebih bertahan lama.

“Lagi bulan puasa seperti ini banyak banget yang cari cincau, apalagi cincau hitam. Cincau hijau juga banyak yang suka. Tetangga juga biasanya ada beberapa yang datang ke sini buat minta beberapa daun cincau buat dibuat sendiri. Memang enaknya punya tanaman sendiri begini, bisa langsung buat sendiri,” ucap perempuan berumur 50 tahun itu.

Cincau tidak hanya enak, namun juga kaya akan nutrisi.

Cincau sendiri bermanfaat untuk meredakan panas dalam, karena cincau dapat memberikan rasa dingin yang alami pada tenggorokan.

Selain itu, cincau juga dapat memperlancar buang air besar (BAB) karena kandungan serat pada cincau juga sangat tinggi.

Cincau juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pengendali tekanan darah dan diabetes.

Biasanya, cincau disajikan dalam keadaan dingin sebagai campuran es, misalnya seperti es buah.

Pelengkapnya, biasanya terdiri dari santan dan gula merah cair.

“Nah cara buatnya itu, pertama ambil beberapa lembar daun cincau hijau, nih seperti yang berbentuk hati ini. Ambil kurang lebih 40 lembar daun cincau. Pilih yang masih segar daunnya, dan cari yang berwarna hijau pekat. Hijau pekat ini berarti banyak seratnya,” ujar Uti sambil memetik beberapa daun cincau hijau yang ada di halamannya.

Baca juga: Kolang-Kaling, Takjil Andalan saat Ramadhan

“Lalu siapkan baskom, ambil beberapa lembar daun cincau lalu remas-remas sambil dituangkan sedikit air hangat. Remas pakai tangan sampai daun cincaunya hancur sambil ditambahin air sedikit demi sedikit kira-kira 500 mililiter lah, sampai jadi berlendir, jadi jelly.  Kalau sudah nanti disaring lalu simpan di kulkas sambil ditutup. Nanti cincaunya mengental, jadi padat. Sudah bisa langsung di konsumsi kalau sudah jadi. Mudah kan ya,” tutupnya.

Related News