• 25 April 2024

Bantuan Beras Gratis saat Pandemi

uploads/news/2020/04/bantuan-beras-gratis-saat-914624d0c1630a3.jpg

“Kita ingin semuanya mendekat, mendekat ada dua, pertama yang bisa membantu dan yang terbantu.”

JAKARTA - Sejak merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19, berbagai pihak berbondong-bondong membantu masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19, khususnya warga yang tidak mampu.

Salah satunya yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Yayasan yang dibangun sejak 21 April 2005 ini meluncurkan program bantuan bagi masyarakat yang ekonominya terdampak.

Baca juga: ATM Beras, Si Komandan

Salah satunya Layanan Antar Pangan Gratis, Humanity Careline.

Lewat Humanity Careline, jangkauan bantuan pangan akan semakin meluas, karena paket bisa langsung diantar oleh ojek daring ke rumah penerima manfaat.

Menurut Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, program ini merupakan layanan penyedia bahan pangan pokok berupa beras, bagi masyarakat terdampak wabah akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, program ini dianggap menjadi solusi bagi pengemudi ojek daring yang mengalami penurunan pendapatan.

Ahyudin menerangkan, spirit besar Layanan Antar Pangan Gratis yaitu mengajak setiap elemen bangsa untuk berpartisipasi menyelamatkan sesama dari dampak Covid-19.

Menurutnya, Covid-19 yang bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga merambah sektor sosial ekonomi, telah menjadi analisis awal aCT.

Hal itulah yang membuat ACT memasifkan Operasi Pangan Gratis menjadi sejumlah program turunan.

Misalnya saja Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis bersama ribuan rumah makan, Humanity Food Truck, serta Humanity Food Van.

Humanity Careline, sebuah layanan pangan kepada masyarakat. Masyarakat dipersilakan aktif mengadukan, menyampaikan, menelepon layanan bebas pulsa kami. Lalu teman-teman ojek daring mengantarkan kebutuhan dasar Anda,” katanya dalam keterangan tertulis ACT, belum lama ini.

Di satu sisi, ia menjelaskan, Layanan Antar Pangan Gratis menjadi kesempatan para pengemudi ojek daring berbuat baik untuk bangsa.

Ia pun berharap, semangat ACT membangun bangsa menular ke masyarakat.

“‘Bersama Selamatkan Bangsa’, inilah ruang terbesar kita semua. Dengan apapun yang kita punya, silakan bantu bangsa ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Presiden ACT, Ibnu Khajar menerangkan, Program Layanan Antar Pangan Gratis ini akan menjadi program jangka panjang dan berjalan hingga pemulihan Covid-19 selesai.

Nantinya, Layanan Antar Pangan Gratis akan menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan.

“Dengan spirit besar ‘Bersama Selamatkan Bangsa’ kita ingin mengajak seluruh elemen, kita tidak ingin ada jarak di antara masyarakat. Kita ingin semuanya mendekat, mendekat ada dua, pertama yang bisa membantu dan yang terbantu,” kata Ibnu.

Ia pun berharap, melalui semangat “Bersama Selamatkan Bangsa”, tidak satu pun masyarakat yang pesimis menghadapi musibah ini.

Dalam melawan Covid-19, Ibnu mengatakan, ada pahlawan-pahlawan yang terus berjuang sesuai kemampuannya, antara lain pahlawan medis yang terus bekerja maksimal dan pahlawan nafkah.

Menurutnya, itulah yang menjadi dasar semangat ACT memasifkan layanan Operasi Pangan Gratis.

“Sementara ini, tempat untuk penumpang diganti dengan beras-beras yang diberikan untuk saudara kita. Begitu juga untuk saudara kita yang berjuang di warteg akan berkembang terus,” pungkas Ibnu.

Bekerja Sama dengan TNI

Selain itu, program Layanan Antar Pangan Gratis ini juga bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Jayakarta.

Asisten Teritori Kasdam Jaya, Kolonel Infanteri Jacky Ariestanto menjelaskan, pihaknya akan memberi dukungan dengan membuka posko-posko di lima Kodim di Jakarta.

“Kami akan mendirikan posko-posko di lima Kodim yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan dukungan bantuan kepada warga yang membutuhkan bahan makanan, berupa beras 5 kilogram untuk satu kepala keluarga,” katanya.

Humanity Careline juga menjadi turunan Operasi Beras Gratis yang diluncurkan bersama TNI awal April lalu.

Untuk itu, publik dapat menghubungi Humanity Careline di nomor 0800 1 165 228.

Layanan antar pangan ini tersedia bagi masyarakat prasejahtera yang sangat membutuhkan.

Operator layanan Humanity Careline juga dibuka pada dua sesi, yakni pukul 08.00-10.00 dan 13.00-16.00.

Selain bekerja sama dengan Kodam Jaya, ACT juga bekerja sama dengan Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dengan menyerahkan enam ton beras belum lama ini.

Menurut Presiden ACT, Ibnu Khajar, penyerahan beras kepada Korps Marinir TNI AL merupakan bagian dari rangkaian program Operasi Pangan Gratis.

Selain itu, kolaborasi ini juga merupakan rangkaian dari kerja sama ACT bersama TNI yang sempat melepas 1.000 ton beras untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) beberapa waktu lalu.

“Setelah sebelumya bekerjasama dengan Kodam, akhirnya hari ini bisa silaturahim ke Korps Marinir dan langsung bersama bapak Komandan Korps Marinir bisa mengadakan acara seremonial untuk serah terima bantuan, kata Ibnu.

Mungkin di tahap awal ini sekitar 6 ton yang kami amanatkan kepada bapak-bapak Marinir untuk bisa dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” tambahnya.

Melalui program ini, ACT menargetkan bantuan dapat sampai kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti pekerja harian dan berbagai pekerja serabutan atau masyarakat akar rumput lainnya.

Terlebih, dengan datangnya bulan Ramadan.

“Alhamdulilah, hari ini adalah acara yang tepat karena beberapa hari ke depan akan bertemu dengan Ramadan. Insyaallah, dengan spirit ‘Marinir Peduli, Marinir Berbagi’, dan spirit program Operasi Pangan Gratis ACT, kami sampaikan bantuan logistik pangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Ibnu.

Menanggapi bantuan tersebut, Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) mengapresiasi semangat berbagi dari ACT.

Hal ini karena semangat ACT sejalan dengan program Marinir TNI AL yakni ‘Marinir Peduli, Marinir Berbagi’ yang telah diinisasi sejak awal pandemi Covid-19 merebak.

“Awal-awal wabah Covid-19 ini merebak, kita menginisiasi mulai dari pembagian masker, pembagian sarung tangan, serta sembako dari internal kami. Saat ini sudah banyak masyarakat peduli, termasuk dari tim ACT yang menawarkan kerja sama dengan Korps Marinir. Tentu saja ini sangat selaras dengan program kami,” kata Suhartono.

Baca juga: Konsumsi Beras Merah saat Sahur

Pihak Marinir TNI AL sejauh ini juga telah menyurvei titik-titik lokasi dan akan menentukan lokasi distribusi bantuan.

Suhartono pun optimis bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang ekonominya terdampak Covid-19.

“Minimal bisa meringankan kesulitan mereka dalam hal penyiapan sembako. Ke depan akan selalu kita ajak saudara-saudara atau relawan-relawan yang bergerak dalam bidang sosial ini untuk bekerja sama dan akan kita salurkan. Kita punya fasilitas, kita punya personel, kita bisa membantu menyalurkan kepada mereka-mereka yang membutuhkan,” tutupnya.

Related News