• 24 April 2024

Kurma, Buah Pilihan Jelang Ramadhan

uploads/news/2020/04/kurma-buah-pilihan-jelang-467037d1b6f23f9.jpg

Buah yang berasal dari Timur Tengah ini, selain baik untuk tubuh juga dipercaya dapat mengganti kandungan nutrisi yang hilang dari tubuh.

JAKARTA - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Momen ini tentunya sangat dinantikan bagi umat muslim. Agar nantinya puasa tetap bernilai ibadah dan juga tubuh tetap sehat terjaga dari sahur hingga menjelang berbuka, Sahabat Tani perlu ketahui jenis makanan sehat apa saja yang sebaiknya di konsumsi saat sahur maupun saat berbuka.

Setelah menjalani puasa selama seharian penuh, tentunya tubuh akan banyak kekurangan cairan  dan juga asupan makanan. Salah satu buah khas yang selalu ada di Bulan Ramadhan yaitu kurma.

Baca juga: Minyak Kelapa Tingkatkan Imunitas Tubuh

Secara umum, buah legit nan manis ini memiliki banyak manfaat, mulai dari baik untuk kesehatan tulang hingga tinggi anti-oksidan sebagai penangkal radikal bebas. Melansir dari Grid, buah yang berasal dari Timur Tengah ini, selain baik untuk tubuh juga dipercaya dapat mengganti kandungan nutrisi yang hilang dari tubuh.

Kurma juga merupakan salah satu buah yang mudah dicerna untuk menggantikan nutrisi tubuh yang telah hilang karena seharian berpuasa. Menurut Her Story, kandungan mineral yang cukup tinggi di dalam buah kurma dapat membantu tubuh kita untuk tetap terjaga dari rasa haus selama berpuasa seharian.

Selain kandungan mineralnya yang tinggi, buah kurma juga memiliki kandungan serat yang ternyata dapat membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa. Kandungan glukosa yang terdapat di dalam buah kurma pun berfungsi sebagai cadangan energi saat menjalankan puasa.

Dengan mengkonsumsi tiga buah kurma, cukup untuk memenuhi kandungan gula yang cukup tinggi serta di perlukan oleh tubuh selama berpuasa seharian. Melansir Hello Sehat, kurma merupakan sumber serat makanan yang baik.

Tergantung varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma merupakan serat, terutama jenis yang tidak larut. Hal ini membuat kurma menjadi buah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Itulah mengapa Sahabat Tani disarankan untuk berbuka puasa dengan buah kurma karena agar tubuh kita mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu. Makanan yang kaya jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan.

Jadi jika dimakan setiap hari sekitar 25-30 gram, dapat mencegah masalah diare dan sembelit. Tingginya kandungan fenolik pada buah kurma juga membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko kanker usus.

Pada setiap 100 gram kurma yang dikeringkan, terdapat kandungan 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Angka itu menandakan kurma sebenarnya termasuk makanan tinggi kalori.

Dengan berbagai manfaat kurma bagi pencernaan tubuh kita, kurma juga tentu akan baik jika sahabat tani konsumsi sesaat sebelum mengkonsumsi makanan berat saat berbuka puasa maupun saat sahur, seperti makan nasi, mie dan sejenisnya.

Karena itu, lambung kita dapat dibantu agar tidak merasakan kaget saat menerima makanan. Lambung yang kaget ini dikarenakan kondisi perut yang kosong selama berpuasa.

Biasanya, jika pada orang yang memang memiliki riwayat penyakit lambung, pada saat berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan yang berat langsung, akan sangat berbahaya karena dapat menaikkan asam lambung dan membuat perih di lambung.

Baca juga: Bertahan Hidup dengan Daun Pepaya

Alangkah baiknya, sebelum mengkonsumsi makanan berat, Sahabat Tani dapat memulai dengan mengkonsumsi kurma terlebih dahulu. Kalau Sahabat Tani ingin sesuatu yang berbeda dari cara penyajian buah kurma, sahabat tani bisa mencoba variasi menu baru dari buah kurma yaitu ketan kurma.

Dilansir dari Suara Surabaya, ketan kurma sendiri merupakan ketan dengan ditaburi kelapa parut lalu diberi kuah dari kurma yang telah dihaluskan plus diatasnya diletakkan buah kurma yang masih utuh dengan bijinya.

Related News