• 18 April 2024

Peluang Usaha Ternak Sapi Bali

uploads/news/2020/03/peluang-usaha-ternak-sapi-55583dc699e9605.JPG

Awalnya, saya pelihara cuma buat pelengkap saja. Eh, ternyata yang minat juga banyak, ya sudah jadi diternakkan sekalian.”

JAKARTA SELATAN - Sapi bali merupakan jenis sapi unggul asli dari Provinsi Bali. Sapi ini merupakan hasil domestikasi dari banteng atau bibos banteng. Sapi ini sudah cukup banyak populasinya dan dikembangbiakan oleh warga bali sendiri sejak lama. Terlebih, sapi bali saat ini banyak dijadikan komoditas usaha penggemukkan sapi bali oleh banyak masyarakat Indonesia khususnya. Pada abad ke-18, sapi bali mulai menyebar ke Lombok kemudian di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Penyebaran sapi Bali tidak hanya di Indonesia, namun sudah menyebar sampai ke Australia, Filipina, dan Malaysia.

Salah satu peternak yang juga beternak sapi bali yaitu Abdul Latif. Pria berumur 51 tahun ini mengaku beternak sapi bali sudah cukup lama. Niat awal dirinya merawat sapi bali hanya karena untuk melengkapi peternakan sapi miliknya. Namun tidak disangka, banyak pelanggan yang tertarik dengan sapi yang mirip dengan kerbau ini.

“Awalnya, saya pelihara cuma buat pelengkap saja. Eh, ternyata yang minat juga banyak, ya sudah jadi diternakkan sekalian. Harganya kurang lebih Rp15 juta. Biasanya yang beli sapi bali ini para petani untuk di sawah dan sudah di-booking dari dua atau satu bulan sebelumnya,” ujarnya di Kandang Sapi Betawi Muda, Jalan Palem 02, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Bertemu Sapi Metal dari Swiss

Latif pun menjelaskan, di awal tahun antara Januari sampai April harga sapi bali ini pakannya lebih cenderung turun, bisa dikatakan murah. Hal itu dikarenakan para petani baru memulai tanam padi dan lebih banyak yang menjual sapinya. Ketika masa panen tiba dan panennya menguntungkan, para petani akan membeli banyak sapi. Semakin banyak yang mencari, harga sapi pun semakin mahal. Ia menambahkan, naiknya harga sapi akan terjadi ketika bulan Mei. Saat bulan puasa, hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha, harga sapi akan lebih tinggi lagi.

Related News