• 19 March 2024

Mencium Tren Baru Anthurium

uploads/news/2019/10/mencium-tren-baru-anthurium-969461ad479a612.jpg

Makin unik karakteristik daun, makin mahal pula harga yang disematkannya.

 

SLEMAN - Dibandingkan dengan jenis anthurium yang lain, anthurium jemani dianggap memiliki karakteristik yang lebih menonjol. Selain memiliki karakter daun yang lebih tebal dan serat daun yang lebih keluar, anthurium jemani juga merupakan sosok yang gagah bagi para peminatnya.

Terlebih sejak dua tahun terakhir muncul tren anthurium jemani varigata. Umumnya warna bunga anthurium jemani berwarna hijau, namun jemani varigata hadir dengan perpaduan warna lain. Ada dua jenis warna varigata, yaitu putih dan kuning. Di atas daun jemani berwarna hijau, warna putih atau kuning akan menyebar di atasnya.

“Jadi kalau varigata gak dominan kuning (atau putih), jadi warna varigatanya itu nyebar, seperti nguas,” ujar Mujari, pemilik Rimbun Garden, di Ngaglik, Sleman.

Munculnya varian warna tersebut rupanya merupakan hasil dari kelainan anthurium jemani. “Itu sebenarnya kelainan gen (anthurium),” kata Mujari. Jemani varigata menjadi tren lantaran memiliki varian warna selain warna hijau. Menurut Mujari, karakteristik daun jemani yang unik dan bagus sangat memengaruhi harga jual menjadi semakin mahal.

“Karakter varigatanya bagus, karakter bentuk daunnya bagus, itu bisa sampai jutaan,” tutur Mujari yang telah menanam anthurium sejak 2004.

Karakteristik tersebut dilihat dari bentuk daun, serat daun, serta warna daun. Mujari pernah menjual jemani varigata di usia sekitar 5 sampai 6 bulan dengan jumlah daun 5 seharga Rp5 juta. “Tapi waktu itu emang karakter varigatanya bagus, karakter daun sama serat daunnya bagus,” katanya.

Harga jemani varigata juga ditentukan oleh tampilan. Apabila susunan daunnya memiliki perkembangan yang bagus, seperti tersusun stabil dari yang kecil hingga besar, maka harganya menjadi mahal. Anthurium jemani memiliki beberapa jenis, yaitu jemani cobra, jemani varian cobra, jemani mangkok, dan jemani varian mangkok.

Jemani cobra berarti daun jemani memiliki bentuk yang sama dengan ular cobra, sedangkan jemani mangkok memiliki bentuk daun yang sama dengan mangkok. Sedangkan yang menggunakan kata varian berarti tidak sama dengan cobra maupun mangkok, namun hanya menyerupai.

Jemani varigata yang merupakan turunan dari jemani juga memiliki keempat jenis di atas. Namanya kemudian menjadi jemani varigata cobra, jemani varigata varian cobra, jemani varigata mangkok, dan jemani varigata varian mangkok. Tahapan budidaya jemani varigata sama dengan anthurium jemani biasa. Pengembangan bibitnya berasal dari biji dan split. Biji diambil dari bunga yang sudah berusia sekitar 2 atau 3 tahun.

Sedangkan split diambil dari indukan tanaman yang dipotong. Kedua pengembangan ini akan menghasilkan karakter bunga yang berbeda. Mujari mengatakan pengembangan dari split sudah dipastikan akan menghasilkan karakter bunga yang sama dengan induknya. Berbeda dengan bunga yang berasal dari biji, hasilnya tidak akan sama dengan bunga induknya.

“Jadi kalau dari biji itu mungkin nanti keluar varian baru dari anthurium itu sendiri,” katanya.

Perawatannya tidaklah rumit, cukup melakukan penyiraman tiga hari sekali. Selain itu, juga memberikan pupuk sebulan sekali. Menurut Mujari, tidak ada kendala dalam budidaya anthurium jemani, terlebih jika pengendalian hama rutin dilakukan sebulan sekali. (FDT)

Related News