• 20 April 2024

Kendalikan Lalat Buah pada Jeruk

uploads/news/2019/11/kendalikan-lalat-buah-pada-40704cf7b53e339.jpg

JAKARTA - Lalat buah (Bactrocera spp), merupakan salah satu hama yang sangat merugikan pada jeruk. Kerusakan yang ditimbulkan karena larvanya akan menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang diinginkan. Hal itu tentu sangat merugikan, karena dapat menghambat peningkatan produksi dan mutu buah. Buah yang terserang, mudah dikenali dengan adanya perubahan warna kulit di sekitar tanda sengatan dan terjadi pembusukan buah dengan cepat.

Buah yang terserang, biasanya terdapat lubang kecil di bagian tengah kulitnya. Hal tersebut disebabkan oleh larva lalat buah yang hidup di dalam buah yang hampir masak, sehingga menyebabkan buah menjadi busuk. Apabila dibelah, pada daging buah terdapat belatung-belatung kecil yang biasanya loncat apabila tersentuh. Hama yang satu ini juga menyerang tanaman jeruk. Serangan terjadi pada saat menjelang buah masak, karena menarik bagi lalat buah.

“Kunci keberhasilan pengendalian lalat buah sebetulnya pada saat ada serangan. Artinya, harus dilakukan sanitasi kebun dengan mengumpulkan buah-buah yang busuk tiap hari dalam satu bulan tujuannya untuk memutus siklus hidup lalat buah itu sendiri,” kata peneliti entomologi Balitjestro, Otto Endarto, dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

Baca juga: Rahasia Budidaya Jeruk Kepruk Tejakula

 

Otto juga menjelaskan, pengendalian lalat buah dapat dilakukan dengan sanitasi kebun dalam tiga tahapan. Pertama, yaitu dengan mengumpulkan buah busuk dan dimasukkan ke dalam tong yang berisi air, lalu ditutup rapat dengan plastik untuk mematikan larva yang muncul dari buah busuk. Dalam waktu dua hingga tiga hari, larva tersebut akan mati.

Cara yang kedua, yaitu buah yang dikumpulkan dalam plastik, selanjutnya diikat rapat sampai tidak ada udara yang masuk. Tujuannya untuk mematikan larva dalam waktu 4-5 hari. Ketiga, yaitu dengan memusnahkan lalat buah dengan penyemprotan menggunakan insektisida yang bersifat kontak, agar tidak menjadi residu dalam buah.

Pemasangan perangkap yang diletakkan di batas luar kebun juga dapat dilakukan untuk mengendalikan lalat buah. Tujuannya untuk menangkap lalat agar tidak menyerang kebun. Pemasangan perangkap ini juga sekaligus untuk monitoring tingkat serangan dari lalat buah.

“Pengendalian lalat buah akan berhasil apabila dilakukan secara serentak dalam satu kawasan,” tutupnya.

Related News