• 26 April 2024

Raup Untung dari Ternak Ikan Nila

"Perawatan nila tidak perlu repot, semua air cocok asal pemberian pakannya saja harus rutin. Ternak nila ini perawatannya mudah dan hasilnya bisa maksimal"

Budidaya ikan nila di Kampung Wisata Mina Padi Samberembe menjadi salah satu komoditi yang sangat menjanjikan. Bukan hanya dilihat dari sisi pasarnya saja, beternak ikan nila juga bisa lebih mudah di aplikasikan dengan sistem budidaya mina padi.

Menurut Ricky, ketua Kampung Wisata Mina Padi Samberembe, jumlah permintaan konsumsi ikan nila di wilayah Sleman cukup banyak, sehingga penjualan ikan nila diburu oleh pasar. Katanya, jenis ikan yang dipilih oleh para petani di desanya menggunakan ikan nila merah.

"Disini sekalian budidaya ikan nila merah. Alasannya karena jenis ikan yang cocok dengan sistem mina padi salah satunya ialah ikan nila, jadi kami sekalian budidaya. Selain itu penjualannya mudah karena banyak yang konsumsi dan perawatannya pun mudah," ungkap pria berusia 35 tahun itu.

Baca juga: Ini Keunggulan Budidaya Lele Bioflok

Dibandingkan dengan ternak ikan koi, kata Ricky, cara ternak nila merah lebih mudah yaitu hanya menyediakan kolam dengan air mengalir dan memberikan pakan yang teratur. Ditambah dengan pelet, ikan nila merah akan tumbuh besar dengan cepat.

Selain itu, harga ikan konsumsi ini cukup menguntungkan. Nila dapat di banderol dengan harga Rp 30 ribu rupiah per kilogram. Ricky mengatakan, biasanya satu kilogram bisa diiisi dengan kisaran 5 sampai 6 ekor.

"Perawatan nila tidak perlu repot, semua air cocok asal pemberian pakannya saja harus rutin. Ternak nila ini perawatannya mudah dan hasilnya bisa maksimal," pungkasnya.

Baca juga: Ekonomi Meningkat Berkat Olahan Lele

Ricky menjelaskan, prospek bisnis budidaya ikan jenis air tawar ini cukup bagus bila dilakukan dengan serius. Namun, satu hal yang perlu Sahabat Tani perhatikan bila budidaya ikan nila yaitu jika ikan nila kekurangan oksigen, maka ia akan mudah mati.

Untuk itu, bila Sahabat Tani melakukan budidaya nila di kolam beton atau kolam terpal, kata Ricky, Sahabat Tani harus pastikan nila mendapatkan tambahan air mengalir. Akan lebih bagus dan aman jika budidaya nila dilakukan menggunakan kolam tanah alami atau tanah berlumpur seperti sistem mina padi, karena didalam tanah tersimpan banyak pasokan oksigen.

Baca juga: Jenis-Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara

 

Related News