• 27 April 2024

Sejarah Red Bee, Udang Hias Terlaris

uploads/news/2021/11/sejarah-red-bee-udang-397915a450bfd9b.jpg

“Ada sejarahnya. Sebenarnya udang ini udang hias asli Jepang. Dikembangkan oleh orang Jepang pada tahun 1991 yang datang ke Indonesia”

Penghobi aquascape tentu sudah tidak asing dengan jenis udang yang satu ini. Udang hias red bee paling sering dipilih untuk mempercantik aquascaping. Peminat red bee sangat banyak. Bahkan menurut pengalaman Riyadul Hakim, peternak udang red bee asal Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, permintaan ekspor udang red bee ke luar negeri cukup tinggi. Udang hias ini banyak di ekspor ke Jepang, Thailand, Singapura, Argentina, Jerman, Finlandia, Perancis, Swiss dan masih banyak lagi.

Udang red bee atau black bee merupakan jenis hewan invertebrata air tawar spesies Caridina sp. tergolong pada genus keluarga Neocaridina (family) Atyidae yang pertama kali ditemukan di wilayah Asia Timur. Namun, ada sejarah lainnya mengenai jenis udang yang satu ini.

“Ada sejarahnya. Sebenarnya udang ini udang hias asli Jepang. Dikembangkan oleh orang Jepang pada tahun 1991 yang datang ke Indonesia. Kemudian dibawa ke Jepang tapi ternyata suhunya tidak cocok disana, akhirnya tetap di budidayakan namun di wilayah Indonesia. Kemudian menyebar hingga Asia,” jelas Riyadul.

Baca juga: Kiat Sukses Budidaya Udang Red Bee

Udang jenis red bee merupakan merupakan persilangan antara black zebra dengan red full crystal. Uji coba persilangan kedua udang tersebut dilakukan oleh pria bernama Hisayasu suzuki asal Nagoya selama kurang lebih enam tahun. Hisayasu bahkan mengeluarkan modal sampai dengan 80 juta yen untuk menghasilkan jenis mutasi red bee yang permanen dari 3000 indukan black zabra. Kesuksesannya itu mulai diperkenalkan ke dunia internasional pada tahun 1998.

Di Jepang, semua penjualan udang red bee di monopoli oleh restoran sushi di Aichi. Udang ini saat akan dijual biasanya disterilisasi memakai lampu ultra violet agar tidak bisa dipijahkan oleh penangkar lain. Habitat alami udang red bee biasanya bersembunyi di balik daun. Dengan begitu, mereka biasa bertelur di balik dedaunan terutama jenis tanaman seperti rumput dan berdaun seperti bulu.

Baca juga: Udang Hias, Pelengkap Akuarium Cantik

Saat mengalami stres, warna udang red bee akan memudar, biasanya terjadi saat pengangkutan. Namun warna tubuhnya akan kembali cerah saat sudah beradaptasi dengan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya seperti air yang jernih dan bersih. Saat red bee stres, biasanya akan melakukan pergantian kulit.

Sayangnya, di Indonesia belum banyak yang melakukan penelitian terhadap udang hias red bee ini. Para peternak udang red bee pun belum cukup banyak. Menurut Riyadul, kebanyakan peternak udang red bee biasanya yang bertempat tinggal di dekat mata air pegunungan.

“Misalnya di daerah saya Gunung Sindur 1 sini mulai bermunculan peternak udah red bee. Hanya saja belum terlalu banyak. Bahkan berdasarkan pengalaman saya sendiri terkadang masih kekurangan jumlah ekspor, sehingga saya mencari ke beberapa peternak udang di sekitar sini. Dan peternaknya pun belum banyak,” tutupnya.

Baca juga: Ekstrim, Menyantap Nikmatnya Belalang Goreng

Related News