• 19 April 2024

Srikandi Priangan Rebut Juara Aeropress

Melawan para peserta yang mayoritas pria tak membuat Sinta Lestari gentar. Dirinya justru berhasil memenangkan Jogja Aeropress Competition (JAC) yang merupakan rangkaian acara Malioboro Coffee Night 2019.

 

YOGYAKARTA - Sinta Lestari awalnya hanya berniat untuk berlibur ke Yogyakarta sembari menemani temannya yang menjadi juri di Jogja Aeropress Competition (JAC) yang merupakan rangkaian acara Malioboro Coffee Night 2019 yang diadakan di LOKO Coffee Shop, Jalan Pasar Kembang No. 3A, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta pada 1-2 Oktober 2019. Namun, seketika itu dirinya juga ingin mencoba peruntungan di JAC dengan mendaftarkan diri.

“Awalnya saya tidak masuk slot, tapi saat saya lagi main ditelepon dan diberi kabar kalau saya masuk slot, lalu disuruh datang ke sini (LOKO Coffee Shop),” katanya kepada JagadTani.id di LOKO Coffee Shop (02/10) kemarin.

Selain itu, Sinta juga mengaku jika ia tidak memiliki persiapan sama sekali. Tapi siapa sangka, jika wanita asal Bandung ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang mayoritas terdiri dari laki-laki. “Beans juga baru dapat di sini. Pas saya ikut lomba, rules dan regulation nya juga tidak tahu. Tapi saya senang (menang) karena tidak malu-maluin yang ngajak saya dan yang sponsorin” ujar wanita asal Bandung ini.

Aeropress sendiri merupakan salah satu teknik seduh kopi secara manual. Sesuai namanya, alat ini memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan ekstrasi seduhan kopi. Alat ini sendiri ditemukan oleh Alan Adler pada 2005 dengan desain yang cukup unik seperti “alat suntik raksasa.”

Aeropress juga memiliki cukup banyak keunggulan dibanding alat seduh kopi manual lainnya. Pertama, harganya lebih terjangkau dan biasanya dijual dalam satu paket lengkap. Kedua, proses penyeduhan kopi yang cenderung lebih singkat, bisa selesai hanya dalam satu menit.

Ketiga, dengan proses tekanan membuat ekstrasi biji kopi lebih merata (full immersed) yang akhirnya menghasilkan kopi yang kaya akan cita rasa. Keempat, untuk yang suka kopi dengan citarasa ke arah manis, metode ini merupakan jawaban, karena mampu mengurangi tingkat keasaman kopi (acidity) sekitar seperlima.

Related News